NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Ketua Umum DPN BKNDI: Bupati Lanny Jaya Ngawur, Segera Minta Maaf

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 14 Maret, 2022 by NKRIPOST

Mayor Jenderal TNI kartiko Wardani dan Ketua Umum DPN BKNDI Isra Sanaky, S.H.I., M.H

NKRI POST JAKARTA – Pernyataan Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom S.E., MM dihadapan Menteri PUPR Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, tentang program Organisasi BKNDI bedah rumah tidak bekerjasama dengan Kementerian PUPR membuat Ketua Umum BKNDI Isra A. Sanaky meradang.

Kepada awak media ketika dikonfirmasi, terkait Pernyataan Bupati Kabupaten Lanny Jaya, melalui siaran videonya yang viral di WhatsApp grup, Ketua Umum DPN BKNDI Isra Sanaky, S.H.I., M.H menyebut Bupati Ngawur dan meminta Bupati Lanny Jaya agar segera memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

“Saya Isra A Sanaky SH MH ketua Umum DPN BKNDI Pusat Minta Bupati kabupaten Lanny Jaya Papua segera melakukan klarifikasi dengan pernyataan yang Ngawur saat bertemu dengan Menteri PUPR.” Tegas Isra A. Sanaky saat di konfirmasi, Senin (14/3/2022).

Lebih lanjut Ketua Umum BKNDI menyayangkan pernyataan Bupati tersebut yang menurutnya tidak tepat sasaran.

“Saya selaku Ketua Umum BKNDI Pusat sangat menyayangkan dengan pernyataan beliau. kenapa beliau tidak melakukan koordinasi dulu dengan pimpinan tingkat Pusat DPN BKNDI ko tiba – tiba kordinasi dengan kementerian apa hubungannya.” Ujarnya.

“BKNDI itu punya program Internal secara Nasional mestinya beliau paham itu. Kita ini bukan bawahan kementerian ko kordinasi sama kementerian terkait dengan program BKNDI.” Ujarnya menimpali.

Menurut Isra, seharusnya Bupati menghubungi Pimpinan Pusat BKNDI untuk konfirmasi terkait program BKNDI

“Jika beliau merasa ada yang perlu di informasikan hubungi saya ini malah hubungi orang lain, yang jelas mereka tidak tahu tentang pernyataan bupati itu karena itu bukan poksi mereka, itu poksi organisasi.”Tegas Isra A. Sanaky.

Terkait pernyataan Bupati Lanny Jaya yang Viral di media sosial WhatsApp grup tersebut, Isra A. Sanaky meminta Bupati Lanny Jaya agar segera menyampaikan permohonan maaf.

“Hal ini sangat merugikan Nama baik organisasi BKNDI. Olehnya itu saya minta agar beliau segera melakukan minta maaf dan klarifikasi BKNDI organisasi Besar dan Resmi secara Nasional setiap tahun kita melakukan Event Akbar secara Nasional dan di hadiri oleh seluruh pejabat Negara tingkat Menteri panglima maupun Kapolri.”Imbuhnya.

Ketua Umum BKNDI mengaku kaget dengan pernyataan Bupati Befa Yigibalom. Menurutnya hal tersebut sangat merugikan nama baik organisasi BKNDI.

“Saya kaget juga dengan pernyataan beliau itu, saya selaku pimpinan pusat merasa di langkahi dan ini sangat merugikan organisasi BKNDI.” Tegasnya.

Kemudian terkait adanya pungutan yang disebutkan Bupati, Isra A. Sanaky menjelaskan dalam Organisasi yang dipimpinnya tersebut terdapat sejumlah aturan dan mekanisme yang di atur dalam AD/ART BKNDI.

“Pernyataan pungutan liar itu di garis bawahi BKNDI bukan bagian dari pengutan liar itu yang harus perjelas. Karena kita punya organisasi punya Kewajiban Iuran dan dana tidak mengikat, itu sesuai Anggaran dasar Rumah tangga (AD/ART) BKNDI. Kita punya aturan tersendiri setiap yang mendapatkan Renovasi rumah miskin itu wajib punya KTA Kartu Tanda Anggota (KTA) BKNDI yang di keluarkan oleh Pihak Bank BRI sehingga biaya cetak yah mereka yang bayar sendiri karena kartu itu berfungsi bisa buat jalan tol kereta api, Parkiran dan bisa di pakai belanja di Indomart. selain persyaratan dapat Rehap rumah dari BKNDI dan itu secara sukarela membuat kartu BKNDI masing – masing.

TONTON JUGA VIDEO PERNYATAAN BUPATI YANG VIRAL:

Sebelumnya diberitakan Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom S.E., M.M mengingatkan kepada oknum anggota organisasi yang melakukan segala bentuk pungutan liar terhadap masyarakat miskin agar segera berhenti, dan bertobat. Sadar bahwa itu merupakan jalan yang salah agar kembali ke jalan yang benar.

Hal tersebut disampaikan Befa Yigibalom Bupati Lanny Jaya yang juga sekaligus Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua dihadapan Menteri PUPR Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRR RI, Ketua DPRD Provinsi Papua dan Bupati Kabupaten Yahukimo melalui video siarannya yang di terima Redaksi media ini, Sabtu, (12/3/2022).

“Hari ini Saya Bupati Kabupaten Lanny Jaya, juga Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Bersama Bapak Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Bersama Bapak Dirjen Perumahan Bapak Iwan, Satu informasi saja, bahwa saya karena masyarakat sangat antusias kumpulan uang untuk dana rehab rumah yang disalurkan melalui organisasi Badan Koordinasi Nasional Desa Se Indonesia.”Ujar Bupati Lanny Jaya.

“Jadi Pada hari ini, Bapak Menteri, langsung dengan Bapak Dirjen, di Saksikan oleh Bupati Yahukimo, Anggota DPR RI Ketua Fraksi Nasdem, Ketua DPRD Papua juga, Bahwa kami dengar langsung dari  Kementrian PU Republik Indonesia, Dirjen Perumahan tidak bekerja sama dengan Organisasi Seperti itu.” Tegas Befa Yigibalom S.E., M.M melanjutkan.

BERITA TERKAIT:

Dihadapan Menteri dan Dirjen Perumahan, Bupati Lanny Jaya Umumkan BKNDI Tidak Bekerjasama Dengan PUPR

Kemudian terkait informasi yang di terima Bupati Lanny Jaya terkait adanya dugaan Pungutan Liar terhadap masyarakat yang menginginkan rumahnya di rehab, Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua ini dengan tegas mengatakan kementerian PU tidak ada mekanisme tentang segala bentuk pungutan liar.

“Isu Informasi yang berkembang tentang apa pun itu Dana Yang di Kumpulkan “Kalau pun ada” untuk ini, untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum Bapak Menteri Langsung tidak tahu, Bapak Dirjen tidak tahu dan semua orang yang ada disini tidak tahu. Tidak Ada Mekanisme Seperti itu.” Urainya.

Terakhir melalui video siarannya Bupati Lanny Jaya menyeruhkan kepada Oknum –  Oknum Pengurus organisasi yang melakukan dugaan Pungutan liar terhadap masyarakat miskin agar segera kembali kejalan yang benar dan Bertobatlah.

“Jadi Sekali lagi adik-adik yang melakukan gerakan seperti itu, mengumpulkan uang masyarakat yang sangat susah, sangat  miskin Punya Uang itu, berhenti, Stop, dan Bertobat, Sadar bahwa itu jalan yang Salah Kembalilah kejalan yang benar.”Harap Bupati Befa Yigibalom S.E., M.M.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. RAYA PENGGILINGAN NOMOR 21 CAKUNG JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA TLP. (021) 2246 9861 WA: 0852 1744 4076 - 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved