Kepsek SMK Negeri 1 Kisaran: Ada Orang Tua Siswa Larang Anak Tidak Boleh Di Vaksin
Diterbitkan Rabu, 8 Desember, 2021 by NKRIPOST
https://youtu.be/AXNLL-rxxs0
Video Wawancara Eksklusif Bersama Kepsek SMK Negri 1 Kisaran, Drs. Edu Butar-Butar MM
NKRI Post, Asahan – SMK Negeri 1 Kisaran merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di jalan Akasia kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan Sumut.
Peran serta lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintah tentang vaksinasi sangat diperlukan, di SMK Negeri 1 telah dua kali melaksanakan kegiatan Vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Kasek SMK Negeri 1 Bapak Drs, Edu Butar-Butar MM saat di temui awak media Nkripost Senin, 6/12/2021 sekira pukul 09.00 wib.
Kepada Media Drs Edu Butar-Butar MM menerangkan bahwa sekolah SMK Negeri 1 sudah melaksanakan vaksin sebanyak dua kali yakni pada tanggal 25 Oktober 2021 untuk vaksin 1 dan pada tanggal 22 November 2021 untuk vaksin 2.
“Kami berupaya agar semuanya bisa di vaksin dan sampai sekarang sesuai kami data ternyata orang tua siswa masih ada yang belum di vaksin, dan masih ada juga orang tua yang menyatakan anaknya tidak boleh di vaksin, untuk itu kami berusaha sedapat mungkin agar semua bisa di vaksin dan bagaimana segera covid-19 ini bisa semakin berkurang, dan mengenai tenaga pendidik atau tenaga kependidikan ada dua orang lagi yang belum di vaksin karena hamil dan ada yang baru melahirkan,” tutur Kasek SMK Negeri 1 kisaran.
Disinggung tentang prestasi SMK Negeri 1 Kisaran, Kasek Edu memaparkan lembaga pendidikan yang di pimpinnya tersebut kembali meraih kemenangan pada sejumlah lomba, setelah sebelumnya sempat meredup akibat pandemi Covid 19.
“Untuk tahun 2021 ini kita kembali mendapatkan prestasi walaupun di tahun – tahun yang lalu tidak ada karena adanya covid-19, dan di tahun ini kembali SMK Negri 1 kembali menunjukkan prestasinya, yakni atas nama :
– Tia Sugarda, memenangkan lomba kompetensi dengan bidang marketing dan itu mewakili Sumatera Utara ke tingkat nasional, memang tidak bisa mendapatkan emas hanya mendapat sertifikat yang exelent(di perhitungkan).
– Chantika Kisyara, saat itu mewakili provinsi Sumatera Utara ke tingkat nasional memperoleh juara 1dalam bidang fashion technologi.
– Zulaika Hani Rahma, meraih juara 1 dalam lomba tradisional (POTRADKAB) tingkat kabupaten dalam lomba Panahan tradisi Jemparingan Mataraman.
– Fikri, meraih juara 3 dalam lomba tradisional (POTRADKAB) tingkat kabupaten dalam lomba Enggrang Putra.
– Silvia Sahara, meraih juara 3 lomba baca puisi tingkat kabupaten yang di selenggarakan TBM Ridha.
Terakhir Kepala Sekolah Drs Edu Butar-Butar MM juga mengapresiasi media yang senantiasa memberitakan sekolah-sekolah yang berprestasi.
Kabiro: Nurlaili.