Polda Sumsel Terima Bantuan Mobile Etle (E-Tilang) dan Body Cam Dari CSR PT Telkom
Diterbitkan Jumat, 9 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, PALEMBANG – Polda Sumatera Selatan melalui Direktoral Lalu Lintas (Ditlantas) menerima bantuan Mobile Etle (E-Tilang) dan Body Cam dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Telkom Wilayah Sumsel.
Bantuan yang di terima satu unit perangkat Mobile Etle (E-Tilang) 360 derajat dan 16 unit Body Cam merupakan pertama di Indonesia. Di mana dalam pelaksanaannya kedua alat canggih ini akan tersambung dengan Comman Center.
Bantuan diterima langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, didampingi Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Hotman, dan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar S. Dari Mustakim Wahyudi selaku GM Telkom Witel Sumsel, didampingi Manager Government Service Witel Sumsel, Evi Noviarni. Account Manager Government Service Witel Sumsel, Wassy Prawinnetou dan Manager Warroom Witel Sumsel, Ledy Caroline. Bertempat di Lobi Gedung Promoter Kapolda Sumsel. Kamis (08/07).
“Kita hari ini menerima CSR dari Telkom, ada dua alat yang diberikan kepada kita, alat ini baru pertama kali di Indonesia, Body Cam dan Mobile Etle,”ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko.
BACA JUGA:
Kapolda Sumsel: Energi Besar Kemajuan Masyarakat Adalah Adat, Tradisi Kebudayaan Bangsa
Untuk kelebihan kedua alat canggih ini dilapangan mengingat Polda Sumsel akan menerapkan Eti tahap kedua, dijelaskan Kapolda Sumsel. “pertama Body Cam untuk anggota dilapangan yang sifatnya dinamis, dan ada satu yang statis untuk di mobil untuk pelanggaran apalagi Etle akan tahap kedua ini itu sudah banyak yang riley kalau ini langsung on the spot, ini kelebihannya,” jelasnya.
Dengan hadirnya Body Cam pada anggota dan Mobile Etle yang terpasang pada kendaraan petugas dapat memperlancar tugas di lapangan dan mendidik masyarakat tertib. Selain itu dapat memonitor tugas anggota dilapangan dan juga terkait adanya laporan masyarakat seolah olah anggota dilapangan yang salah.
“alat ini real time. Tapi yang terpenting untuk mendidik masyarakat, bahwa apa yang dilakukan polisi hanya ingin mengedukasi masyarakat tertib jadi jangan takut akan teknologi,” jelasnya.
Hadirnya teknologi ditengah tengah era saat ini, dikatakan Kapolda Sumsel, hanya membantu petugas. ” teknologi ini salah satu upaya Polri selain untuk mempermudah yang paling penting tenaga kita kan kurang sehingga dengan teknologi ini tenaga manusia bisa kita gunakan untuk yang lain sementara yang kita bisa memanfaatkan teknologi kita gunakan itu,” harapnya.
Sementara itu. Mustakim Wahyudi selaku GM Telkom Witel Sumsel. Mengatakan jika batuan tersebut sebagai komitmen telkom. “kegiatan ini bagian dari program CSR kami Selain kita fokus meningkatkan pelayanan, Kami harapkan dengan dua perangkat ini dapat mendukung tugas kepolisian khususnya Polda Sumsel dalam mengemban tugas dan mengamankan areal Sumatera Selatan” ujarnya.(*)
