Status Kabupaten Jepara Resiko Tinggi Penyebaran Covid-19
Diterbitkan Selasa, 22 Juni, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, JEPARA – Hasil Monitoring Data Covid-19 di Kabupaten Jepara, per Selasa, 22 Juni 2021 | 23:56 WIB. Lihat selengkapnya di website corona.jepara.go.id. oleh awak media NKRIPOST.CO dapat data Update Terakhir : Selasa, 22 Juni 2021 pukul 23:56 WIB. Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
Terkonfirmasi COVID-19, 12.556 0rang, 2.232 orang 17,78 %, Saat Ini, 9.683 orang 77,12 %, Sembuh, 641. 5,11 % Meninggal
Probable 182 orang, 15 orang 8,24 %. Saat Ini 8 orang 4,40 % Sembuh,159 orang 87,36 % Meninggal
Kalau kita flast beack kebelakang, ingat, korban pertama keganasan virus ini adalah seorang pengusaha asal Kelet yang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia Semarang tanggal 2 April 2020. Kini hanya dalam waktu empat belas bulan, Satgas Covid-19 Jepara tanggal 22 Juni 2021 mencatat 641 orang meninggal dunia dari 12.556 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Kalau sejak awal para pemangku kepentingan dan penguasa tidak abai dapat merumuskan tindakan strategis dalam penangannya, mungkin tidak seperti ini, mengingat dana yang sangat besar bahkan terbesar di Jawa tengah. Tapi tidak ada kebijakannya dirasakan oleh warga Jepara.
Saya tau kalian semua mengerti kisruh nya di jepara ini mengenai penanganan covid, tapi saya juga tidak ngerti pola penanganan nya kayak apa. Yang saya tau hanya selembar kertas himbauan Sabtu minggu di rumah.tanpa ditunjang kecukupan kebutuhan pangan. Hla sing gelem yo sopo?
Bukan hanya masyarakat yang harus diberi kesadaran, tapi juga pemangku kebijakan. Kok rasanya masyarakat sering kali jadi sasaran setiap saat kasus menjadi banyak. Kalau hanya untuk mengurangi maaf sekrang sudah terlambat, orang yang terkena covid sudah ribuan di jepara tapi tidak ada yang mau melakukan test karna stigma2 yang ada Itu juga harus diperhatikan. Tidak hanya himbauan-hibauan.
Pemerintah bilang ada vaksin mandiri dari perusahan2 besar, nyatanya di garmen belum di lalukan vaksinasi, berkerumun puluhan ribu orang setiap hari, dari terpapar di situ di bawa pulang ke rumah, ahir nya 1 keluarga terkena. Mau bagaimana lagi!
Kalau penangan pandemi di Jepara, tidak dilakukan perbaikan penanganan Covid-19 tentu akan terjadi seleksi alam. Virus yang berkembang dengan cepat dan semakin ganas ini bisa saja kemudian meledak dan penanganya akan semakin sulit dikendalikan Kalau sudah demikian kita semua akan menyesali walaupun pepatah lama mengatakan, sesal kemudian tiada arti.
Keberhasilan akan didapat apabila kita mampu melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Untuk itu kami dari awak media NKRIPOST.CO, Menghimbau, Jangan abai, jangan lengah, Covid-19 masih mengintai. Tetap disiplin protokol kesehatan 5M.***
NkriPost – Purnomo.