Uksam Kenas, Reaksi PDAM Dengan Langkah Lapor Polisi Itu Tindakan Kurang Bijak
Diterbitkan Kamis, 3 Juni, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, SoE/TTS – Pasca pelepasan dan penutupan sumber mata air Bonle’u oleh masyarakat Desa Bonle’u Kecamatan Tobu Kabupaten TTS, Ketua Komisi satu DPRD TTS Uksam Selan dan Anggota DPRD TTS Askenas G.Afi Reaksi PDAM dengan langkah lapor polisi adalah tindakan yang kurang bijak,Seharusnya mencari jalan keluar.
Diutarakan Uksam Selan Kepada Nkripost.co bahwa langkah yang di ambil PDAM untuk lapor polisi itu adalah tindakan yang kurang bijak,aksi mengalihkan air oleh masyarakat bonleu adalah reaksi biasa yang hanya butuh duduk bersama untuk menyelesaikannya
“Itu masalah biasa kok ! harusnya ada pendekatan dengan masyarakat dan selesaikan baik”,cetus Uksam
Lanjutnya bahwa Mereka sepertinya tidak menuntut apa-apa hanya perlu diperhatikan dan wajib hukumnya kita perhatikan bukan PDAM secara sepihak lopor polisi Seharusnya tempuh jalur negosiasi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Bonle’u untuk menormalkan kembali aliran air yang dialihkan untuk bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat Kota Soe dan sekitarnya, karena poin dari pada reaksi masyarakat bonleu sudah diketahui oleh Pemda dan DPRD.”ujarnya”
Sedangkan Askenas G.Afi yang juga selaku sekretaris Frasksi Nasdem Mengatakan bahwa PDAM seharusnya mencari solusi jangan saling lapor karena masyarakat saat ini membutuhkan air bersih. dan apabila PDAM mengambil keputusan untuk lapor itu akan berkepanjangan dan itu bukan solusi.jelas Kenzo
PDAM seharusnya berpikir bahwa kalau sudah dibawah ke ranah hukum maka akan berkepanjangan dan yang susah adalah masyarakat karena air tidak jalan,sedangkan air adalah kebutuhan pokok manusia sehari-hari.
Laporan Nkripost.co
Kabiro TTS
Rhey Natonis
