NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Perumda Aneka Usaha Jepara Bantu Program BPNT Dari Kemensos di Wilayah Jepara

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook
Listen to this article

Andi Rokhmat Direktur Perumda Aneka Usaha

NKRIPOST, JEPARA – Aneka Usaha Kabupaten Jepara, selama ini ikut serta dalam program BPNT Kementerian Sosial untuk menyuplai beras yang berkualitas kepada warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Peran Serta Perumda Jepara, dalam program yang canangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial bagi penerima bantuan sosial berupa BPNT, di Kabupaten Jepara di laksanakan dengan pendistribusian beras berkualitas baik di sembilan kecamatan.

Andi Rokhmat yang akrab di sapa Andy Andong, Direktur Perumda Aneka Usaha, Jumat, 4/12/2020, kepada awak media menjelaskan peran perumda dalam mendistribusikan beras.

“Ada sembilan kecamatan yang dihandle oleh Perumda. Selama ini beras yang kami distribusikan berkualitas baik. Perumda bekerja sama dengan sembilan supplier, untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas dalam pendistribusian beras, dengan skema proporsional supplier, dengan disesuai kan bagi daerah yang paling banyak permintaan kebutuhannya,” kata Andi.

Problem mendasar dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok khususnya beras, ada di musim paceklik. Di sinilah fungsi utama manajer supplier, kami harus bisa menjaga kuantitas, mutu dan harga, agar pasokan kebutuhan beras bisa terpenuhi dan tidak menimbulkan gejolak sosial di wilayah Kabupaten Jepara, namun kalau musim surplus beras, tentunya tidak menjadi masalah besar, bagi proses distribusi ke wilayah-wilayah yang menjadi tugas dan tujuan pengiriman.

Perumda Aneka Usaha sebagai manajer supplier, juga bekerja sama secara baik, dengan agen penyalur yang ditunjuk oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dari Kementerian Sosial, untuk pelaksanaan kegiatan program BPNT, dalam penyaluran beras bagi warga yang berhak menerima.

“Hingga saat ini Perumda mengelola Resi Gudang di Desa Rengging. Hal itu dimaksudkan agar pada saat panen raya, petani gabah bisa me resikan gabahnya. Dalam sistem resi gudang, kami bekerja sama dengan Perum Bulog. Selama ini hampir 80% Perumda Aneka Usaha, sudah menyerap hasil panen dari petani lokal dan ini yang perlu diketahui oleh publik, agar program kami mengenai ketahanan pangan di Kabupaten Jepara bisa di kendalikan dan bermanfaat bagi penerima BPNT,” ujarnya.

“Dalam distribusi beras, kami berkomitmen terus menjaga kualitas, standar layak konsumsi serta stabilitas harga, dengan selalu menjaga hubungan baik dengan petani lokal dan supplier beras, kita mengetahui bersama bahwa dalam masa paceklik, pasokan gabah otomatis tersendat, namun dengan manajemen distribusi yang terintergrasi dan tata kelola yang baik, kuantitas dan kualitas beras layak komsumsi tetap bisa kami penuhi,” jelasnya.

Perumda Aneka Usaha menjamin kualitas beras layak komsumsi dan bersedia serta sanggup di return dari agen, kalau ditemukan kualitas beras yang ada kutunya, bahkan kalau kebanyakan campuran menir sekalipun, sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perumda Aneka Usaha, dalam menjaga kebutuhan pokok khususnya beras, tentunya misi kami juga menjaga kualitas dan pasokan beras bantuan sosial, dalam program pemerintah pusat yaitu BPNT.

“Kami punya pengalaman, pernah return 1 truk karena kualitas beras yang kami kirim ada masalah dalam hal kualitas, namun kami segera mengganti dengan kualitas yang baik, agar beras komsumsi tetap berkualitas, sesuai standar layak komsumsi bagi warga masyarakat penerima BPNT,” tambahnya.

Ini komitmen kami sebagai manajer supplier untuk mengatur pendistribusian agar tidak terjadi monopoli oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena masalah beras ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

NkriPost : Purnomo

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *