Mahasiswa Unhan RI Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Pondok Pesantren Al-Qomariyah
Diterbitkan Sabtu, 27 Mei, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST BOGOR – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan RI), Mayjen TNI Dr. Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han), didampingi Kaprodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., CIQaR., bersama seluruh civitas akademika Program Studi Manajemen Pertahanan FMP (Program Magister S2) Unhan RI, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Nilai-Nilai Bela Negara dan Kecintaan pada Tanah Air Melalui Wawasan Kebangsaan”, serta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membangun Kesadaran dan Peran Aktif Masyarakat dalam Memperkuat Nilai-Nilai Bela Negara dan Komponen Cadangan”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (24 sampai dengan 25 Mei 2023) di Pondok Pesantren Al-Qomariyah, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, (25/5/2023).
Pada hari pertama PKM, acara dibuka langsung Kaprodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI, yang dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI mengenai Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air, dan Bela Negara.
Beberapa poin penting tentang materi yang disampaikan yaitu:
1) Pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa;
2) Cara untuk mencintai tanah air yaitu dengan mengenal, memahami, dan mencintai negara. Selain itu, pendidikan nilai cinta tanah air sebagai generasi muda dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti mempelajari budaya, sejarah, geografi Indonesia dan mengenal tokoh-tokoh bangsa yang berjasa bagi negara. Serta beberapa contoh nyata cinta tanah air yaitu: menghargai keragaman budaya Indonesia, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI dengan tidak terlibat dalam kegiatan separatisme atau radikal, menghormati bangsa Indonesia.
3) Prinsip pokok bela negara, tujuan bela negara, dan manfaat bela negara,
4) Nilai-nilai kebangsaan merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda,
5) Mempunyai generasi muda yang mencintai tanah air dan siap bela negara akan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa,
6) Pendidikan nilai-nilai kebangsaan juga membantu meningkatkan rasa saling menghargai, toleransi, dan solidaritas sosial ddi antara warga negara, dan
7) Dengan memupuk nilai-nilai kebangsaan, generasi muda akan terlibat aktif dalam pembangunan nasional.
Selain itu, Henry Iheanacho Eze salah satu mahasiswa Internasional Prodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI dari Nigeria juga memperkenalkan budaya negaranya sendiri kepada seluruh peserta. Kegiatan PKM ini diikuti oleh seluruh siswa Pondok Pesantren Al-Qomariyah dan perwakilan siswa dari Sekolah-sekolah di sekitar lokasi kegiatan.
Selanjutnya di hari kedua PKM, Dekan FMP Unhan RI didamping Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Al-Qomariyah, KH. Olih Komarudin, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf. Hamzah Budi Susanto, S.E., M.I.P., Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Kasat Intelkam Polres Cimahi AKP A.Dodi Hermawan, S.H., M.H., serta Ekonom Edi Mukhlas Komarudin, S.E., dan dosen Unhan RI yang terdiri dari Marsda TNI (Purn.) Dr. Agus Sudarya, S.H., S.E., M.M., M.SC., Brigjen TNI (Purn.) Makmur Supriyatno, B.Sc., S.Pd., M.Pd., Prof. Dr. Ir. H. Surachman Surjaatmadja, M.M., Kolonel (Purn) Dr. Dra. Herlina Tarigan, MPPM., dan Dr. Drs. Susanto, M.Psi, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka untuk memperkuat nilai-nilai bela negara dan komponen cadangan antara akademisi, praktisi, dan masyarakat.
BACA JUGA:
Analisis Kepemimpinan Strategis Prabowo Subianto Dalam Menjaga Kerukunan dan Kedaulatan NKRI
Menhan Jadi IRUP dan Beri Wejangan Kepada Siswa UNHAN, Ketua Senat S2: Terima Kasih Bapak Prabowo
Beberapa poin penting dalam FGD tersebut yaitu:
1) Kewilayahan merupakan hal yang sangat penting.
2) Rencana tata ruang wilayah Pertahanan menjadi hal yang penting. Means, ways, dan ends penting untuk konsep perang gerilya modern, serta membuat kebijakan umum pertahanan seperti strategi, doktrin dan peraturan.
3) Indonesia memiliki potensi negara superpower, sehingga perlu Manajemen sdm dan sda yang baik. Serta perlunya meningkatkan alutsista Pertahanan dan peningkatan pembentukan mental berperang prajurit.
4) Berikut beberapa national power, yaitu: geografi, ekonomi, pemerintah bersih (good governance), inhan, diplomasi, kesiapsiagaan militer, dan cyber. Ekonomi merupakan salah satu aspek pertahanan yang penting, sehingga harus ada controling, manajemen sdm yang baik, infrastruktur yang memadai serta birokrasi yang baik dalam mewujudkannya.
Kegiatan PKM ini merupakan komitmen dari Prodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan RI dalam membina semangat kebangsaan yang kuat serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap negara, sebagai upaya dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat. Rangkaian kegiatan PKM ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Dekan FMP Unhan RI kepada Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Al-Qomariyah.(*)