Sekda Medison Sampaikan 4 Point Penting Pada Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan Di Kabupaten Solok
Diterbitkan Kamis, 30 Maret, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST AROSUKA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison memimpin Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan di Arosuka, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Rabu, 29 Maret 2023.
Pada rapat yang diikuti seluruh Kepala OPD, KPA, dan PPTK se Kabupaten Solok, Medison menyampaikan beberapa point penting terkait hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan 2022, serta tindakan yang mesti dilakukan pada tahun 2023.
Medison menyebut pada tahun 2022 berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa, capaian pengerjaan fisik menumpuk pada akhir tahun, sekitar bulan November dan Desember.
Hal tersebut kata Medison berdampak terhadap fluktuasi pencairan keuangan.
“ Keterlambatan pencairan keuangan disebabkan dikarenakan penyelesaian pekerjaan tidak dibaarengi dengan kecepatan penyelesaian adminstrasi keuangan. Pekerjaan sudah selesai, namun pencairan keuangan lambat dilakukan, dan menumpuk pada bulan Desember.” Kata Medison.
Sekda Medison menegaskan, hal seperti itu tidak boleh terulang lagi pada tahun 2023. Menurut Medison agar hal itu tidak terulang lagi sangat diperlulan percepatan dalam pelaksanakan pekerjaan.
Lebih lanjut, Medison juga menyampaikan pada tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah akan memberikan reward dan panism dalam penyelesaian pekerjaan.
“ OPD yang menunjukan capaian pekerjaan yang lebih tinggi akan diberikan reward, sedangkan bagi OPD yang rendah dan lambat akan diberikan teguran.” Kata Medison.
BACA JUGA:
Sekda Kabupaten Solok, Medison Ajak ASN Hadiri Wirid Mingguan Bersama ASN dan Jumat Berkah
Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Kasus Jenderal Jualan Sabu
Rakor Penurunan Stunting Kabupaten Solok, Ini Pesan Sekda Medison
Point penting berikutnya yang disampaikan Sekda Medison siang itu adalah tentang penggunaan komponen produksi ( TKDN ), pada setiap pekerjaan.
“ Pada tahun 2022 capaian TKDN Kabupaten Solok adalah 52%, sedangkan batas minimal TKDN 2022 adalah 50%. Tahun 2023 target kita adalah 95%.” sebut Medison.
Di akhir arahannya Medison menyampaikan hasil Audit BPK terkait pengerjaan fisik tahun 2022.
“ KPA dan PPTK tidak teliti dan tidak jelimet dalam mengawasi pekerjaan di lapangan. Maka untuk tahun 2023, KPA dan PPTK harus melakukan cek and re cek ke lapangan sebelum dokumen ditanda tangani.” Kata Medison.
Sekda Medison juga memberikan point-poin penting dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2023.
“ Segerakan pekerjaan dan lalukan percepatan pekerjaan, lakukan percepatan adminstrasi keuangan seiring dengan kecepatan pekerjaan, perhatikan TKDN dalam setiap kegiatan, dan KPA, PPTK, harus melakukan pengawasan dan lakukan cek and recek sebelum dokumen pekerjaan ditanda tangani.” Pungkasnya. ( Nazwirman )
3 thoughts on “Sekda Medison Sampaikan 4 Point Penting Pada Rapat Evaluasi Pengendalian Pembangunan Di Kabupaten Solok”