Respon Serius Pengaduan Masyarakat, DPRD TTS Segera Datangi BKN Di Jakarta
Diterbitkan Senin, 6 Februari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, TTS – Aksi pengaduan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait Tenaga Kesehatan ( NAKES ) dalam proses seleksi P1 hingga P3 yang terkesan non prosedural dan tidak sesuai juknis ( petunjuk teknis ) yang diterapkan oleh pihak panitia seleksi di tingkat kabupaten TTS yang diadukan ke pihak DPRD TTS di tanggapi serius
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten TTS Marcu Buana Mba’u , SE saat ditemui di ruang kerjanya senin 6 februari 2023.
“Ini adalah hal serius tentang masa depan tenaga kesehatan yang sudah berkontribusi pada kebutuhan kesehatan masyarakat TTS yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.” Ujar Marcu Buana.
Politisi Partai Nasdem Kabupaten TTS ini mengatakan, kedatangan Tim Dewan Perwakilan Rakyat Daerah TTS Ke Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait pengaduan masyarakat.
“Kami sebagai wakil rakyat jelas kami tetap berpihak pada rakyat sesuai tugas pokok dan fungsi kami, sehingga kami telah mengutus dua orang wakil ketua DPRD TTS untuk berkonsultasi ke BKN Pusat di jakarta sehingga di sana bisa mendapatkan kejelasan agar nantinya kita tidak terkesan mengabaikan juknis dan tidak prosedural dan bilamana BKN berpendapat bahwa ada kesalahan panitia ditingkat kabupaten maka akan dijadikan rujukan dalam penyelesaian kasus PPPK TTS.” urai kader partai Nasdem TTS ini
Sementara itu wakil ketua II DPRD TTS Yusuf N Soru , A,md par, SE diruang kerjanya membenarkan pihaknya akan segera mendatangi kantor BKN pusat di Jakarta
“Besok pagi selasa 7 februari 2023 saya bersama wakil ketua I DPRD TTS akan berangkat Jakarta berkonsultasi ke BKN pusat memperjuangkan nasib para tenaga kesehatan sebagaimana janji kami saat para Nakes mengadu ke lembaga DPRD ini dan apa pun hasilnya kami berharap para Nakes bersabar dan kami pastikan nasib para Nakes kami perjuangkan.” urai kader PDIP TTS ini.
BACA JUGA:
ARAKSI Komitmen Kasus PPPK Guru TK PAUD TTS di Bawa ke Ranah Hukum
Berderai Air mata, Sejumlah Nakes Di TTS Keluhkan Nasib Tak Berpihak Ke DPRD
Sebagaimana diketahui bahwa pada pada beberapa pekan lalu sejumlah Nakes yang bekerja sebagai tenaga honorer di desa maupun di puskesmas pembantu telah mengadukan nasibnya ke DPRD TTS karena merasa ada kejanggalan yang di anggap tidak prosedural oleh panitia seleksi baik oleh dinas kesehatan maupun BKPSDMD TTS
Wakil ketua I DPRD TTS Relygius Usfunan ,SH dalam tanggapannya beberapa waktu lalu dalam pertemuan bersama BKPSDMD TTS , Dinas kesehatan dan keterwakilan Nakes mengatakan ” kita ( Dinkes, BKPSDMD ) jadwalkan untuk sama sama ke BKN pusat jakarta untuk konsultasikan masalah ini biar terang benderang , jelas kaesalahan ini ada di meja siapa ” tegas Egy kader PKB TTS ini
Marcu Buana Mba’u ,SE ketua DPRD TTS dalam penjelasannya kepada awak media ini mengatakan ” sangat disayangkan kasus ini terjadi TTS yang terkesan ad kepentingan kepentingan pribadi dari pihak BKPSDMD TTS dan dinas kesehatan TTS yang lebih memilih luluskan oarang oarang dekat mereka dan mengabaikan jerih lelah orang lain yang telah mengabdi bertahun tahun sebagai tenaga honorer “kata Marcu
” kami dari DPRD TTS sudah menyetujui anggaran Rp 154 juta dari dana DAU untuk pembiayaan tenaga PPPK TTS formasi kesehatan tapi dalam penerapan proses seleksi ini sangat disayangkan tidak sesuai juknis dan tidak prosedural misalnya ada orang dari luar daerah yang tidak pernah bekerja di TTS malah di luluskan ” tutup ketua DPRD TTS ini.(“)