Kisruh Lambang Garuda Terbalik, Penyelidikan dan Tindak Tegas Kodim 1624/Flotim Jika Ada Kaum Radikal
Diterbitkan Kamis, 18 Agustus, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, LARANTUKA – Kisruh Lambang Garuda dalam posisi terbalik yang diposting di media sosial usai apel memperingati HUT ke-77 RI ditanggapi Dandim Kodim 1624/Flores Timur (Flotim) secara tegas hingga melakukan penyelidikan.
Dandim Kodim 1624/Flotim, Letkol Inf Tunggul Jati.S.H., ketika dikonfirmasi, Kamis (18 Agustus 2022) mengatakan bahwa sudah ada penyelidikan terkait kisruh tersebut.
“Sudah, kami sudah laksanakan langkah-langkah penyelidikan dan kami juga sudah temukan jawabannya,” ujar Dandim.
“Apabila ada informasi lain tentang radikalisme maka bisa menghubungi kita. Dan apabila itu terjadi, maka Kita akan lakukan tindakan segera untuk menangkal radikalisme dan berkembangnya idiologi yang berseberangan,” lanjutnya.
Selain itu, Tunggul Jati juga menjelaskan bahwa Lambang Garuda tersebut merupakan peti untuk menyimpan Bendera Merah Putih.
“Yang ada lambang Garuda itu adalah peti untuk simpan Bendera Merah Putih. Peti itu dibuat menghadap ke inspektur upacara. Apabila peti di buka maka lambang garuda akan terbalik apabila dilihat dari depan,” jelas Tunggul Jati.
Menurutnya, dalam hal itu tidak ada kesengajaan, karena foto diambil dari sudut tertentu seakan kotak bendera merupakan bagian dari podium.
“Foto itu diambil dari sudut tertentu yang seakan-akan kotak bendera tersebut merupakan bagian dari podium tempat bapak ketua DPRD berdiri. Tidak ada unsur kesengajaan yang terkait dengan melawan idiologi Pancasila,” ujarnya.
Selain itu Tunggul Jati juga menegaskan agar biaa menjaga kenyamanan serta tidak ada niatan menentang idiologi maka diharapkan wartawan ikut mengarahkan dan mengedukasi pembaca berita.
“Penegasan saya, agar dijaga kenyamanan bersama dalam bermasyarakat. Tidak ada niatan untuk melakukan tindakan yang menentang idiologi. Para wartawan juga diharapkan ikut mengarahkan dan mengedukasi pembaca berita ke arah yang benar. Terimakasih,” tutupnya.
BACA JUGA:
Mengenal Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Lambang Garuda Terbalik Diprotes Pensiunan Polwan, Penjabat Bupati Doris Rihi Tak Dapat Dihubungi, Ketua DPRD Flotim Klarifikasi
Sementara mantan Polwan pertama di Flotim, Maria Sarina Romakia, mengatakan hal tersebut jangan dianggap sepele oleh Pemda, dan jangan beralasan menghemat anggaran.
“Kesalahan fatal yang dilakukan oleh Pemda ini jangan dianggap sepele karena menyangkut lambang Negara. Jangan beralasan menghemat anggaran sehingga meja untuk menaruh kotak Naskah pun tidak disiapkan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Romakia juga meminta agar Pemda Flotim segera melakukan klarifikasi, karena diduga ada upaya menjatuhkan Ketua DPRD.
“Pihak Pemda harus segera klarifikasi terkait Lambang Garuda yang terbalik ini biar tidak membias. Patut diduga ada upaya untuk menjatuhkan wibawa ketua DPRD,” tegasnya.
Diketahui postingan yang memuat foto lambang Garuda terbalik tersebut diposting oleh Humas Pemda Flotim di media sosial Facebook dengan akun bernama Prokompin Flotim kurang lebih 9 jam usai apel pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di pelataran Kantor Bupati Flores Timur yang dipimpin langsung Penjabat Bupati, Doris Alexander Rihi.**