Wujudkan Kartu Malaka Sehat, Bupati Simon Nahak Temui Sesditjen Kemenkes RI
Diterbitkan Selasa, 24 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, MALAKA – Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H M.H menemui Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Sesditjen Kemenkes) RI dr. Azhar Jaya SKM MARS., untuk memperjuangkan sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Malaka.
Hal ini disampaikan Bupati Simon Nahak saat diwawancarai media ini melalui telepon Seluler, Selasa 23 Mei 2022.
“Dalam rangka mewujudkan Program Kerja SN-KT khusus Kartu Malaka Sehat, agar kualitas Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan dapat diimplementasikan maka selaku Bupati Malaka terus memperjuangkan tambahan sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Malaka”, ujar Bupati Simon.
Lanjutnya, sarana dan prasarana yang dimaksud adalah Dana DAK fisik dan non fisik untuk pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Malaka khusus pembangunan di wilayah Kecamatan yg ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas (LOKPRI).
Sesuai Perpres No 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provnsi Nusa Tenggara Timur, sebagaimana telah diatur dalam Bab II bagian kedua cakupan kawasan perbatasan Negara Pasal 5 ayat (5) huruf C kawasan perbatasan di darat dan di laut sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) terdiri dari 5 Kecamatan yang meliputi; Kecamatan Kobalima, Kobalima Timur, Kecamatan Malaka Tengah, Kecamatan Malaka Barat, dan Kecamatan Wewiku.
“Kecamatan yang masuk LOKPRI tersebut harus dibangun fasilitas kesehatan dan pembangunan fasilitas lainnya demi memenuhi kebutuhan masyarakat Malaka”, ungkap Bupati Simon.
BACA JUGA:
Bupati Malaka Melayat ke Rumah Duka Alm. Ibu Yani Odilia Istri Bapak Jack Bouk: Atas Nama Pemda, Kami Turut Berduka Cita
Pemkab Belu-Malaka Jalin Kerjasama Bidang Pelayanan Kesehatan Berbasis E-KTP Malaka
Hal senada juga disampaikan oleh Direktris RSPP Betun dr. Sri Charo Ulina, Bahwa untuk pembangunan di bidang kesehatan terutama pelayanan kepada masyarakat kabupaten malaka, membutuhkan dukungan dari pusat, baik fisik maupun non
“Sarana prasarana fisik seperti alat-alat kesehatan, dan sarana prasarana non fisik berupa peningkatan cakupan penerima kartu Malaka Sehat yang bersumber dari PBI, JKN, APBN, dan juga akreditasi fasilitas kesehatan yaitu puskesmas dan Rumah Sakit.” jelas dr. Lina.
dr. Lina menjelaskan bahwa Sesditjen Yankes Kemenkes RI merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh Bupati Malaka terkait sarana dan prasarana untuk meningkatkan masyarakat Malaka di bidang kesehatan.
“Setelah bapak Bupati menyampaikan permintaan dukungan kepada Sesditjen Yankes Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, SKM MARS., beliau merespon dengan hangat dan menyatakan siap membantu kabupaten Malaka di bidang kesehatan, melalui program-program yang ada di Kemenkes”, tuturnya.
Program-program yang dimaksud seperti penguatan dan peningkatan RSUPP Betun menjadi RS Tipe B dengan peningkatan SDM (dr. spesialis), peralatan kesehatan dan renovasi gedung.
Ia menambahkan untuk Puskesmas dapat dilakukan pembangunan Puskesmas di Kecamatan yang belum memiliki Puskesmas atau Renovasi Puskesmas yang sudah ada sesuai Prototipe/Standar Bangunan kawasan Perbatasan.
“Dalam upaya tersebut dr. Azhar mengingatkan kepada Pemda Malaka bahwa perlu memperkuat pemenuhan SDM Kesehatan terutama untuk lokasi-lokasi prioritas yang telah ditetapkan, agar pembangunan kesehatan di daerah bisa sinkron dengan program pemerintah pusat”, tutup dr. Lina.(*)