Aktualisasi Pancasila Harus Menjadi Arah Kehidupan Sehari-hari Bagi Bangsa Indonesia Tanpa Terkecuali
Diterbitkan Rabu, 20 April, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, JEPARA – Habituasi Pancasila adalah pemecah masalah bangsa Indonesia, dimana masyarakat mulai sulit menerima perbedaan dan kemajemukan.
“Habituasi Pancasila harus dilakukan dalam merawat kemajemukan. Pancasila harus menjadi dasar bertindak, berpikir, dan berelasi. Pancasila harus diinternalisasikan dalam kehidupan,” Negara Indonesia sejatinya adalah negara yang majemuk, yang disepakati berdiri dengan kesepakatan, dan Pancasila adalah titik temu kesepakatan tersebut.
Negara kita ini kesepakatan, dengan Pancasila yang digali dari budaya, adat istiadat, dan tradisi bangsa. Pancasila sudah hidup sejak dahulu kala,” karakteristik masyarakat Indonesia yang mudah terbelah.
Masyarakat saat ini situasinya mudah terbelah, yang penuh kebencian, prasangka buruk, dan itu semua asalnya dari media sosial, dari grup Whatsapp, dari Facebook, Twitter, atau Instagram. Ini persoalan kita. Kita kehilangan sisi kemanusiaan, kemampuan untuk memilah mana yang baik dan buruk, dan reaktif.
Kecintaan kepada Tuhan dengan pengamalan sila pertama Pancasila adalah dasar pengamalan sila kedua sampai sila kelima Pancasila.
BACA JUGA:
Pancasila Pemersatu Bangsa untuk Berdikari di atas Budaya Bangsa Sendiri
Jaga Kebhinekaan Dalam Pancasila,Demi Keutuhan Bangsa dan Hormati Indonesia..
Jika bicara nilai kebersamaan, kerukunan, persatuan, ini sebenarnya konsekuensi kita mengakui nilai ketuhanan, mengakui keberadaan Tuhan YME. Kita mengakui Tuhan, kita mengimani Tuhan, maka perilaku ketuhanan itu membawa orang pada rasa persatuan, kesatuan dan kekeluargaan.
Habituasi Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagaimana NKRIPOST.CO Beritakan beberapa minggu yang lalu bahwa, Kemendikbud akan kembali mengajarkan Pendidikan Pancasila dari PAUD sampai Perguruan Tinggi. Sejak reformasi, Pancasila tidak pernah diajarkan lagi secara khusus, sehingga generasi muda sekarang ini tuna Pancasila.
Pancasila harus diajarkan di lingkungan rumah. Dalam berkehidupan di aktualisasi Pancasila, dipakai pendidikan di lingkungan keluarga juga. Rasa hormat kepada orang tua, mengajarkan keragaman, membiasakan anak untuk bergaul dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda, itu semua bentuk habituasi Pancasila. Mari kita mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan.***
NkriPost – Purnomo.