Pemkab Tangerang Targetkan 13.070 Guru Ngaji Terima Insentif
Diterbitkan Sabtu, 16 April, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, TANGERANG – Sebanyak 17.810 guru ngaji yang berada di desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang ditargetkan dapat menerima insentif hingga akhir tahun 2023.
Insentif tersebut diberikan melalui program unggulan Tangerang Religi dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 dan rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Sampai tahun 2021, dari target yang sudah ditetapkan, Alhamdulillah insentif tersebut sudah tersalurkan kepada 13.070 guru ngaji di 274 desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang,” ujar Kepala Subbagian Bina Spiritual Kesejahteraan Rakyat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Yulinar Firdaus.
Dia menuturkan, program pemberian insentif tersebut menargetkan 14 orang di tiap desa dan kelurahan. Masing-masing guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 1,450 juta.
BACA JUGA:
100 Anak Yatim Piatu dan Disabilitas Terdampak Covid-19 Menerima Bantuan Psikososial
Sumringah Guru Ngaji, Dapat Insentif Dari Pemdes Gunung Raja
Jadi, penerima harus memiliki syarat mengajar ngaji dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun dan memiliki 10 murid. Nantinya jika memang persyaratan lainnya juga terpenuhi maka insentif tersebut akan disalurkan langsung ke rekening penerima manfaat.
Diketahui, insentif tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan lembaga keagamaan dan tokoh agama di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, capaian realisasi guru ngaji yang mendapatkan insentif pada tahun 2021, sebanyak 3.562 orang.
Ia berharap program pemberian insentif tersebut dapat memotivasi serta memberikan semangat bagi para guru ngaji di Kabupaten Tangerang sehingga nantinya dapat menuntaskan buta huruf Al-Quran.
Tak hanya guru ngaji, pelayan pemulasaran jenazah pun turut mendapatkan insentif dalam program Tangerang Religi tiap tahunnya.
“Kalau insentif untuk pelayan pemulasaran jenazah kami akan berikan pada 5.428 orang hingga tahun 2023. Sampai tahun 2021, pemberian insentif tersebut sudah terealisasi sekitar 2.466 orang,” (shn).