Sekolah Akan Adakan Manasik Dimasa Pandemi Covid-19, Orang Tua Murid R A Dan PAUD Gelisah
Diterbitkan Sabtu, 5 Februari, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, KBB – Untuk meningkatkan pengetahuan dan mencerdaskan anak-anak, setiap orang tua menyekolahkan anaknya di lingkungan Raudlatul Atfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Begitupun juga, Para orang tua sangat mendukung setiap program pembelajaran yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.
Namun disayangkan dengan adanya pandemi Covid 19 ini, banyak sekali orang tua merasa ketakutan apabila ada program pembelajaran diluar apalagi ada kerumunan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Dian Rahmayanti, salah satu orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di Raudlatul Atfal yang berada di kecamatan Batujajar menyampaikan kegelisahan akan rencana sekolah untuk menggelar kegiatan di luar sekolah.
“Saya mendukung setiap pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan anak, baik dibidang ilmu pengetahuan maupun agama, tapi saya gelisah dan bingung manakala pihak sekolah atau lembaga akan mengadakan pembelajaran di luar apalagi banyak kerumunan orang-orang. Selain itu anak saya baru berumur 5 tahun belum di vaksin.” ujarnya.
BACA JUGA:
Masih menurut Dian, kegiatan yang dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dapat dipertimbangkan kembali.
“Saya berharap kepada pihak lembaga pendidikan untuk mempertimbangkan lagi apabila ada kegiatan yang mengundang kerumunan orang seperti adanya Manasik Haji dan kegiatan lainnya.” imbuhnya.
Ditempat terpisah Wily Antoni selaku pengurus yayasan PAUD mengatakan program yang Perlu dilakukan saat ini sebaiknya mendukung program vaksinasi.
Lebih baik kita fokus dulu kepada aturan pemerintah dimana para murid harus semuanya di vaksin dulu supaya lebih nyaman dalam segala kegiatan.” Ujarnya.
Menyinggung tentang kegiatan manasik Haji, dirinya berharap dapat di tunda sampai selesai masa Pandemi.
“Saya selaku pengurus yayasan sangat mendukung program tersebut tapi ingat sekarang lagi musim pandemi covid 19 dan saya tidak mau anak didik saya menjadi korban Pandemi covid 19.” Tegasnya.
“Kalaupun pihak Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Bandung Barat tetap memaksakan kegiatan tersebut silahkan tempuh ijin kegiatan dengan benar.” ujarnya menambahkan. |Cecep|