Bupati Malaka Turun Bawa Sukacita Natal Bagi Warga Di Pinggir Jalan
Diterbitkan Minggu, 26 Desember, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, MALAKA – Saling mengunjungi dan memberikan salam pada hari raya Natal sudah menjadi tradisi turun temurun di daerah Malaka, Karena rasa sukacita dan syukur.
Tradisi saling memberikan salam selamat pada hari raya Natal bukan lagi hal baru bagi masyarakat Malaka.
Sejak dulu, kebiasaan masyarakat Malaka sehabis mengikuti perayaan misa selalu jalan berombongan mengelilingi kampung untuk memberikan selamat kepada keluarga dan tetangga di sekitarnya.
Hal yang tidak biasa, Sabtu, 25 Desember 2021 Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH, MH., mengunjungi rumah jabatan Wakil Bupati Malaka dan Sekda Malaka.
Tak berhenti di situ, pada Minggu 26 Desember 2021 Bupati Malaka dijadwalkan berkunjung ke keuskupan Atambua untuk silaturahmi di kediaman Bapak Uskup.
Tak disangka, mobil rombongan Bupati Malaka terhenti. Bupati Malaka turun menyambangi warga yang berada di pinggir jalan.
“Saya merasakan semasa kecil ke Gereja jalan kaki bersama keluarga, Bapa Mama Basodara karena kami sama -sama dari orang susah”, Ujar Bupati Malaka mengenang masa kecilnya.
BACA JUGA:
Pesan Natal Paus Fransiskus: Acuh Terhadap Nasib Orang Miskin Telah Menghina Tuhan
Damai dan sukacita Natal menyelimuti kebersamaan Bupati Malaka dan warganya.
“Salam damai Natal bersama Umat Katolik di Gereja Seon. Pinggir jalan pun wajib hukumnya saya harus turun menyapa mereka. Damai Natal bersama masyarakat akan terasa lebih bahagia”, tambahnya.
Warga terlihat riang menyambut sapaannya. “kami baru pulang dari gereja. Di tengah jalan, tiba- tiba ada mobil yang berhenti, kami semua heran kenapa ada mobil mewah yang berhenti. Eh… Tau-taunya Bapak Simon, orang nomor Satu di Malaka turun dan langsung berjabat tangan dengan kami dan kasih ucapan Natal.”Ujarnya.
Kehadiran Bupati ditengah masyarakat memberikan Ucapan Salam damai dan sukacita Natal tersebut disambut antusias warganya.
“Saya pribadi sangat senang. Saya terharu karena baru kali ini kami mendapatkan perlakuan dari seorang Bupati seperti ini”, kisah Maria salah seorang Umat Paroki Kristus Raja Seon.
NKRIPOST/ KILLER