Somasi LSM-BIDIK RI: Diduga Belanja 2020 di BVET Kementan Wilayah V Baso Menggelembung
Diterbitkan Senin, 20 Desember, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, Agam – Terkait temuan investigasi LSM-BIDIK RI ( Badan Investigasi Demokrasi Informasi Keadilan Republik Indonesia) di Balai Veteriner (BVET) Wilayah V Baso Kab. Agam Sumbar
Hal ini kata Fajriansyah Putra, SH selaku Directur Investigasi LSM-BIDIK RI (17/12/21) saat di komfirmasi awak media bahwa kami sudah melayangkan surat klarifikasi pada tanggal 06 Desember 2021 ke BVET Kementerian Pertanian Baso namun sampai saat ini belum ada jawaban
Sambung Fajri, saat di konfirmasi pihak BVET Kementerian Pertanian Baso. Mengatakan seribu satu alasan untuk menjawab surat tersebut .
Awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kabalai Veteriner (BVET) Kementerian Pertanian Wil. V Baso Sumbar via phonselnya 082154258xxx sampai berapa kali di hubungi tidak menjawab bahkan whatsap whatsap pun tidak di balas, sampai memblokir konfirmasi media
Hal ini terkait, belanja TA. 2020 antara lainnya pengadaan (peralatan fasilitas perkantoran dan alat laboratorium) Rp. 4.421.619.000.belanja barang persediaan lainnya Rp. 150.000.000. pengadaan KIT Elisa penyakit unggas Rp. 100.000.000. pengadaan barang sequencing AI Rp. 200.000.000. pengadaan AC 2 PK Rp. 60.000.000. pembelian bahan pengujian resudi & cemaran mikroba AMR)Z Rp.80.000.000. peralatan pengujian kesmavet Rp. 80.000.000. consumable pendukung pengujian kesmavet Rp. 80.000.000. pengadaan dan pengujian Rp. 14.590.000. pemeliharaan & tahan tubuh ( Sumatera barat)76 orang x 20 kali x 11 bulan Rp. 300.960.000. belanja listrik Rp. 468.000.000. pemeliharaan gedung bangunan kantor tidak bertingkat ( Sumbar) Rp. 187.984.000. KIT pengujian rabies Rp. 150.000.000. bahan profesiensi test rabies Rp. 200.000.000. alat speel KIT MIT biosafety biosecurity Rp. 50.000.000. Sumber dana APBN TA. 2020 di kementerian pertanian
Hal ini sangat aneh saat stuasi pandemic Covid 19 kegiatan banyak refocusing Malah diduga membengkak anggarannya BVET Baso sampai saat ini pihak terkait belum dapat di komfirmasi hingga berita ini di turunkan bersambung….