BTS 4G Kominfo di Asmat Mulai Dibangun, Wakil Bupati Asmat Hadiri Peletakkan Batu Pertama di Distrik Akat
Diterbitkan Sabtu, 4 Desember, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, Asmat – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) telah meluncurkan kurang lebih sekitar 180 Base Transceiver Station 4G (BTS) untuk wilayah Kabupaten Asmat Tahun Anggaran 2021-2022.
Peluncuran itu serentak ditandai dengan peletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan BTS 4G yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Thomas Eppe Safanpo, Kamis (02/12/2021) bertempat di Kampung Jewes, Distrik Akat, Kabupaten Asmat.
Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, Thomas mengatakan sitem digitalisasi di era 4.O memegang peranan penting dalam dunia Komunikasi sehingga kehadiran Kominfo melalui program tersebut sangat membantu masyarakat Asmat terutama dibidang pendidikan.
“Pentingnya sarana komunikasi untuk pembelajaran sangatlah membantu terutama pembelajaran online dan ini juga akan membantu kita dalam koneksi atau tersambung dengan seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat mendukung penuh dan mengapresiasi kehadiran jaringan telekomunikasi tersebut di Asmat, sehingga atas nama masyarakat Asmat ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kominfo karena melalui BAKTI Kominfo telah memberikan perhatian dan dukungan kepada Asmat dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi di wilayahnya.
Wakil Bupati dua periode ini juga menambahkan, peletakkan batu pertama BTS 4G di Kampung Jewes ini merupakan rangkaian awal dari seluruh project besar Kominfo dalam upaya pembangunan BTS pada 180 titik di setiap kampung pada tahun 2021-2022.
Bantuan sarana telekomunikasi, lanjutnya, menjadi bentuk nyata upaya pemerintah dalam rangka memperkuat wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan di bidang informasi dan telekomunikasi.
Kemudian jelasnya, selain memudahkan akses berkomunikasi, kehadiran BTS ini juga diharapkan dapat dipergunakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan BTS ini berdasarkan usulan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk membantu masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas hidup bersama baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.
Diharapkannya, setelah infrastruktur BTS selesai terbangun pada tahun 2021, seluruh masyarakat di Kabupaten Asmat bisa menikmati akses internet kualitas 4G dan kemudian digunakan untuk hal kreatif dan positif demi kemajuan bersama.
Turut hadir dalam acara peluncuran dan peletakan Batu Pertama tersebut Ketua DPRD Kab. Asmat, Yoel Manggaparou, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Asmat, Silvester Sivoro Biakai, Wakapolres Asmat, Kompol Subheki, Pabung Kodim 1707 Merauke di Asmat, Mayor Inf. Rustam Pauwa, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asmat, Jamaludin, Pimpinan Projek Nasional IMB Johanis Sianipan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Projek Nasional IMB, Johanis Sianipan mengatakan kondisi geografis di Asmat dengan kontur tanah yang berlumpur ini tentunya akan sulit dalam proses pembangunan ini, namun pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan BTS pada 180 titik ini bisa diselesaikan tepat waktunya.
“Memang di Asmat tanahnya lumpur sehingga satu tower bisa memakan waktu dua bulan, sebab dari sisi geografis memang sangat susah, ketimbang di daerah yang tanahnya batu,” tutur Johanis.
Untuk memudahkan proses pembangunan nanti, ia sangat mengharapkan kerjasama dari semua pihak terutama dukungan dari masyarakat setempat agar pembangunan tower tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami minta dukungan penuh dari masyarakat. Tujuan kami agar masyarakat Asmat bisa menikmati sarana komunikasi ini dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Herry Bai
Editor : Jefry