Diberitakan Sulap Dana Komite, Kepala Sekolah SMAN Mutis Eban Ngaku Siap Diperiksa
Diterbitkan Sabtu, 10 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, KEFAMENANU. Kepala Sekolah SMA Negeri Mutis Eban, Dominikus Kono, S,Pd mengaku dirinya siap untuk diperiksa jika dari pihak inspektorat menerima laporan dari orang tua siswa yang menduga bahwa dirinya (Dominikus-red) telah menyulap dana komite tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Dominikus saat di temui Wartawan pada, Kamis (08/07/2021) di Ruang Kerjanya saat menanggapi pemberitaan sebelumnya oleh media Victorynews.id pada selasa, (6/7) dengan judul “Kepala SMAN Mutis Diduga Tilep Dana Komite”.
Dalam pemberitaan itu orang tua/wali siswa SMA Negeri Mutis Eban meminta pihak inspektorat Provinsi NTT dan Kejaksaan Negeri TTU untuk memeriksa Kepala Sekolah SMAN Mutis Eban, Dominikus Kono, karena diduga telah menggelapkan uang komite selama tiga tahun tanpa pertanggungjawaban.
Kepala Sekolah SMAN Mutis Eban itu menilai bahwa dugaan yang disampaikan oleh oknum KTN dan NA yang mengaku sebagai orang tua siswa/wali tersebut sangatlah tidak benar dan itu semua adalah rekayasa.
Pihaknya menyampaikan bahwa dugaan itu tidak berdata sehingga pihaknya tidak berkeberatan untuk diperiksa oleh pihak manapun.
Dominikus merasa sangat kecewa terhadap oknum-oknum tersebut lantaran bicara tanpa melihat apa yang sebenarnya dan pihaknya merasa semua yang disampaikan itu tidak benar sama sekali.
“Saya sangat kecewa dengan dugaan itu karena yang disampaikan itu semua tidak benar sama sekali yang mana dalam penyampaian itu bahwa Dana Komite 3 Tahun terakhir belum kami pertanggungjawabkan tapi yang sebenarnya sudah dipertanggungjawabkan hanya pada tahun ajaran 2019/2020 itu yang belum dipertanggungjawabkan dihadapan semua orang tua siswa, karena kita diperhadapkan dengan situasi Covid-19. Jadi tidak mungkin kami dari Sekolah menghadirkan semua orang tua untuk laporan pertanggungjawaban. Nah, ini kira-kira kami salah atau benar kalau kami harus kumpulkan orang tua untuk laporan pertanggungjawaban di tengah maraknya Pandemi ini? Kalau untuk laporan pertanggungjawaban TA. 2019/2020 itu sudah disiapkan dari tahun lalu tinggal kami laporkan saja Ketika kita sudah memungkinkan untuk kumpulkan banyak orang. Jadi bukan berarti kami tidak mampu untuk pertanggungjawabkan atau kami menutupi itu,” Tegasnya
Kono juga menjelaskan bahwa terkait dengan dugaan bahwa pihaknya dalam perencanaan itu akan di bangun Lapangan Bola Voli dan Lapangan Futsal namun yang terealisasi hanyalah Lapangan Voli.
“Nah ini juga perlu dijelaskan bahwa yang ada dalam RAB itu hanya Lapangan Voli sehingga lapangan Voli saja yang dibangun sementara untuk Futsal tidak dan itu data semua lengkap ada, kita jangan mengada-ada. Tidak mungkin apa yang tidak ada ada dalam RAB kami harus adakan. Nah itu kelirunya disitu,”Tambah Dominikus.
Sementara terkait dugaan bahwa Dana Komite naik ditengah pandemic tanpa ada pertemuan Bersama dengan orang tua.
“Nah ini juga keliru. Jadi yang sebenarnya itu kami memberi keringanan terhadap para siswa dengan membebaskan Uang Komite selama 2 bulan dan itu juga sudah disepakati Bersama. Sementara untuk Komite itu murni Dana Komite per siswa itu Rp. 80.000 ditambah dengan Uang Osis Rp. 2.500 ditambah Uang Perpustakaan Rp. 2.500 dan Uang Ujian itu Rp. 5.000 sehingga totalnya Rp. 90.000 dan itupun sudah disepakati bersama, jadi tidak ada kenaikan Dana Komite ditengah Covid-19.
Dan untuk Dana Komite yang Katanya dalam berita itu bahwa mencapai Rp. 1,4 miliar lebih. Nah itu dapat dari mana dana sebanyak itu? Sebenarnya Dana yang ada itu tidak mencapai Rp. 1,4 miliar, itu jangan mengada-ada tapi datang silahkan cek dan kalkulasikan Jumlah siswa dengan Dana Komite yang ada sehingga jangan mengarang data.
Sehingga pihaknya mengharapkan kepada orang tua siswa/wali untuk meminta data Kepada Sekolah sehingga tidak muncul asumsi liar di luar dugaan.
“Kami tidak menutup diri, kami selalu terbuka untuk siapa saja jadi kami harapkan kepada orang tua siswa/wali jika ada persoalan silahkan datang ke Sekolah untuk kita diskusikan bersama atau tanyakan ke pihak Sekolah pasti ada jawabannya,” Tutup Kono (Jhovan F/Tim)