Lestarikan Budaya Nusantara, KKN UM 2021 Adakan Pelatihan Tari Remo Malangan Di Desa Sidomulyo
Diterbitkan Sabtu, 10 Juli, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, Malang – Kebudayaan nusantara merupakan buah dari pemikiran dan tingkah laku manusia yang berkembang sesuai dengan tuntutan sejarah di suatu wilayah. Kebudayaan terdiri dari tujuh unsur, salah satunya adalah kesenian. Kesenian mencerminkan sejarah manusia yang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan tantangan alam. Indonesia memiliki keragaman kesenian yang tersebar di berbagai wilayah. Keragaman kesenian daerah membuktikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat berharga.
Malang adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki beragam kesenian warisan nenek moyang. Jenis kesenian tersebut antara lain tari beskalan, tari topeng malangan, Tari Remo Malangan, kesenian bantengan, dan kuda lumping. Kesenian tersebut dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata dan penunjang perekonomian masyarakat. Akan tetapi, dalam proses pelestarian kesenian ini, terdapat beberapa permasalahan, diantaranya minimnya wawasan dan kesadaran masyarakat akan kesenian lokal serta kurangnya pembinaan Sumber Daya Manusia dalam bidang kebudayaan.
Dalam rangka membantu usaha pelestarian kesenian di Malang, KKN UM 2021 mengadakan pelatihan Tari Remo Malangan kepada anak-anak di Desa Sidomulyo. Tari Remo merupakan sebuah kesenian yang lahir di Jombang, Jawa Timur. Tari Remo digunakan untuk acara penyambutan tamu agung dan ditampilkan menggunakan kostum yang khas. Gerakan Tari Remo sangat bervariasi dan dinamis. Seiring perkembangannya, muncul berbagai gaya Tari Remo, salah satunya adalah gaya malangan. Tari Remo Malangan memiliki gaya busana yang unik dimana penari menggunakan udeng, celana panjang menyentuh mata kaki dan selendang di pinggang.
BACA JUGA:
Sukseskan Program Kementerian Desa, KKN UM Bantu Pengunggahan Data SDGs Desa Sidomulyo
Mahasiswa KKN Universitas Malang Latih Petani Padi Buat Perangkap Hama Light Trap Di Sidomulyo
Kegiatan pelatihan Tari Remo Malangan diadakan pada hari Kamis, 8 Juli 2021 di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Desa Sidomulyo. Peserta pelatihan tari terdiri dari 20 anak. Pelatihan Tari Remo akan diadakan secara berkelanjutan pada hari Kamis dan Jum’at dalam setiap minggu hingga tanggal 23 Juli 2021.
Pada kegiatan pelatihan tari, selain mengajarkan gerakan Tari Remo, anak-anak juga diberikan motivasi untuk melestarikan kebudayaan lokal. Tujuannya adalah untuk memupuk kecintaan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian kebudayaan lokal.(*)
Penulis: Diah Sekar Putri Utomo