Aksi Bentrok 2 Kelompok Warga Palembang Yang Viral Di Medsos, Menarik Sorotan Ormas FAKTA, GeBer Hingga Awak Media
Diterbitkan Selasa, 25 Mei, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, Palembang – Sempat viral dimedia sosial Instagram (IG) aksi bentrokan antara dua kelompok warga di Pasar Sako Palembang,Sumsel yang mengakibatkan jatuhnya korban luka bacok dikepala menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat serta jadi sorotan sejumlah organisasi yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
Seperti halnya, Ketua organisasi FAKTA yang sering disapa akrab Kando Icong didampingi Wakil Ketua Kiay Azis Mengatakan, Dirinya menilai kejadian tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat pertikaian yang terjadi tersebut antara sesama warga setempat.
“Kedua belah pihak adalah sama – sama warga setempat jadi seharusnya saling menjaga. Saya sangat menyangkan mengapa hal tersebut bisa terjadi.”Sesalnya.
Lebih lanjut Kando Icong berharap kejadian tersebut tidak kembali terjadi, sehingga menurutnya peran aktif aparat keamanan sangat di butuhkan.
“Saya berharap semoga penegak hukum dan dinas perhubungan terkait dapat memediasi ataupun memberikan solusi terbaik agar kejadian hal tersebut tidak terulang kembali.” Harap Icong.
Senada dengan, Ketua Organisasi FAKTA, Kando Icong, terpisah ketua LMS GeBer, Hemanto SH juga berharap segala persoalan dapat di selesaikan secara kekeluargaan.
“Saya sependapat dengan yang dituturkan ketua LMS FAkTA karena jika kejadian ini berlanjut bukan tidak mungkin orang dari luar memanfaatkan keadaan ini. Kita yang bentrok orang lain yang masuk. Bukankah lebih baik kita rawat bersama sama dan kita jaga bersama sama Itu akan jauh lebih baik biar tidak lagi menimbulkan korban.”Ujarnya.
Tidak hanya kedua ketua LMS itu saja bahkan kabiro media NKRIPOST.CO, Adi Riyadis juga turut berkomentar, Menurutnya sebenarnya permasalahan ini masih dapat menemukan titik terang dan pihak penegak hukum dan dinas perhubungan terkait dapat memberikan solusi yang terbaik.
Karena menurut Adi permasalah perebutan lahan pakir ini tidak hanya meresakan warga namun juga dapat mengancam keselamatan nyawa dan harta benda warga yang berada ditempat kejadian tersebut.
“Saya sangat mengharapkan kepada dinas perhubungan baik yang dikota palembang ataupun provinsi dapat menyelesaikan konflik antara dua kelompok ini.
Karena jika konflik ini diselesaikan saya khawatir kejadian ini akan terus berlanjut dan masih tetap akan memakan korban.”Tegasnya. (Red)