6 Nyawa Warga Ciamis Direnggut! Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Sisakan Duka Bagi Keluarga
Diterbitkan Minggu, 14 April, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST CIAMIS – Tragedi kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 telah merenggut nyawa enam warga Ciamis, Jawa Barat, termasuk sang sopir. Kediaman keluarga korban diselimuti suasana duka yang mendalam, sementara jenazah mereka masih ditunggu kepulangannya.
Di kediaman sopir travel Grand Maxi yang membawa 11 penumpang dari Jakarta menuju Ciamis, suasana duka begitu kental terasa.
Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Raja, Desa menjadi saksi kedukaan yang mendalam. Korban kecelakaan tersebut bukan hanya Ukar sendiri, tetapi juga dua putra Ukar, Sandy Handian (18 tahun) dan Zidan Widyansyah (26 tahun), serta keponakannya, Rizki Prasetyo (23 tahun).
Menurut keterangan keluarga, Ukar telah menjalani profesi sebagai sopir mobil travel selama puluhan tahun. “Berarti Bapak Ukar ini memang profesinya sehari-hari sebagai sopir ya?” tanya seorang kerabat.
“Sudah berapa lama ini, teh? Berapa puluh tahun?” lanjutnya. “Oh, sudah lama, berarti ya. Ah, lama sudah, lama,” jawab keluarga.
Dari total 12 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Cikampek, enam di antaranya berasal dari Kabupaten Ciamis. Empat di antaranya merupakan keluarga dari Ukar Karma sebagai sopir, sementara dua lainnya adalah warga Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Keluarga korban telah memberangkatkan perwakilan ke RSUD Karawang untuk memberikan sampel DNA guna proses identifikasi.
BACA JUGA:
Minibus Pemudik Asal Pasuruan Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Madiun
Astaga!! Wanita 14 Tahun Asal Sumbar Dibuang Mucikari di Kolong Tol Ancol
Namun, hingga kini, hasil identifikasi masih ditunggu karena kondisi jenazah para korban sulit untuk dikenali.
Kejadian ini menjadi pukulan yang mendalam bagi masyarakat Ciamis dan seluruh keluarga korban.
Kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Mengutamakan keselamatan, menjaga kecepatan, dan mematuhi aturan lalu lintas adalah hal yang sangat penting demi mencegah terjadinya tragedi serupa di masa yang akan datang.
Saat ini, seluruh masyarakat diharapkan dapat bersatu dalam mendoakan keselamatan bagi para korban, serta memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan keselamatan menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan raya.***(hops)