NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Wamenag Syaiful: ASN Kemenag Berani Bertindak Anarkis, Provokatif Dan Intoleran Maka Bersedia untuk Dicopot

Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 8 Februari, 2024 by NKRIPOST

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Syaiful Rahmat Dasuki saat hadiri Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama dengan tema ‘Menebar Kebajikan Bagi Sesama’ di Klenteng Miao, TMII Jakarta, Rabu (7/2/2024)

NKRIPOST JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu kembali menggelar Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama dengan tema ‘Menebar Kebajikan Bagi Sesama’ di Klenteng Miao, TMII Jakarta, Rabu (7/2/2024)

Untuk tahun 2024 diawal tahun ini, Kementerian Agama sudah melaksanakan acara seminar moderasi beragama di lima wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan serta dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat Dasuki.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Syaiful Rahmat Dasuki dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan moderasi beragama ini adalah program prioritas dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dan juga sebagai acuan utama dalam semangat untuk menyelenggarakan kehidupan yang lebih tenteram diatas perbedaan-perbedaan yang ada.

Menyoroti hasil Rakernas Kemenag 2024 tentang Tujuh Program Outlook, Wamenag Syaiful meminta komitmennya dari seluruh ASN yang ada Kementerian Agama agar moderasi beragama ini terus digaungkan.

“Hasil Rakernas kemarin moderasi beragama harus di ekspansi keluar tidak lagi hanya di Kementerian Agama tapi di seluruh Kementerian dan lembaga-lembaga negara”, ujar Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki di Klenteng Miao, TMII Jakarta, Rabu (7/2/2024)

Tahun 2021-2022, lanjutnya, Kementerian Agama menyelenggarakan elaborasi atau tes wawasan kebangsaan dan keberagamaan bagi para penyuluh-penyuluh agama termasuk penyuluh-penyuluh agama Islam yang ada di DKI Jakarta. Dan hasilnya saat itu sangat mengkhawatirkan, karena hampir 60% penyuluh-penyuluh agama kita terpapar oleh faham-faham radikal dan intoleran.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Syaiful Rahmat Dasuki

BACA JUGA:

Kapusbimdik H. Susari: Kemenag Siapkan Beasiswa Untuk 40 Orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Khonghucu

Wamenag Syaiful Buka Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama MAKIN Jakarta Barat, Begini Pesannya!

Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama Di TMII, Mariana Hasbi Uraikan Tujuh Program Outlook Kemenag

Dari hasil tes itulah yang menjadi alasan moderasi beragama menjadi program prioritas di Kementerian Agama.

“Setelah hasil tersebut itulah maka moderasi beragama sebagai program prioritas dan Alhamdulillah hari ini seluruh penyuluh-penyuluh agama yang ada di Kementerian Agama sudah memahami dan mempraktekan bahkan menjadi duta-duta moderasi beragama di seluruh lapisan masyarakat”, ungkapnya.

“Cukup menggembirakan hari ini indeks kerukunan umat beragama di setiap provinsi juga naik termasuk di DKI Jakarta. Artinya program moderasi beragama di internal Kementerian Agama sudah cukup berhasil tinggal kita kembangkan lagi, kita ekspansi ke Kementerian dan Lembaga Negara diluar Kementerian Agama ini”, imbuhnya.

Wamenag Syaiful yang juga biasa disapa Bang Wamen, mengingatkan kembali agar para peserta yang hadir terutama para penyuluh dan ASN harus menjadi duta-duta moderasi beragama di lingkungannya masing-masing dan dimanapun berada.

“Terlebih lagi bagi para ASN Kementerian Agama, kami tidak mau mendengar. Mendengar saja tidak mau apalagi kalau sampai ada kasus, sampai ada kejadian yang melibatkan ASN-ASN Kementerian Agama yang bertindak provokatif, bahkan bertindak radikal dan intoleran”, tegasnya.

Lanjut, Bang Wamen mengatakan bahwa saat acara rakernas kemarin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga sempat memanggil seluruh pejabat-pejabatnya termasuk Kapusbimdik Khonghucu, untuk dimintai komitmennya termasuk komitmen tentang moderasi beragama.

“Jadi kalau ada ASN-ASN Kementerian Agama bertindak anarkis, provokatif, intoleran maka yang jelas itu sudah keluar dari barisan kesepakatan yang ditandatangani oleh pejabat-pejabat Kementerian Agama kemarin dan itu bersedia untuk dicopot”, tandasnya.

Seminar yang diikuti 150 peserta ini juga dihadiri Jubir Menag Mariana Hasbi, Ketua MATAKIN DKI Jakarta Lilyana Lontoh dan Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Luthfi Hakim.***

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved