NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Presiden Jokowi Bela Prabowo Soal Data Pertahanan: Nggak Bisa Dibuka Semua Kayak Toko Kelontong!

Listen to this article

Diterbitkan Selasa, 9 Januari, 2024 by NKRIPOST

Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto saat acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta pada Senin (15/5/2023)

NKRIPOST JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa data pertahanan, termasuk alat utama sistem senjata (alutsista), tidak dapat dibuka seluruhnya kayak toko kelontong. Sebab, semua hal itu menyangkut strategi besar negara.

“Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa, nggak bisa, ya,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Jokowi menyampaikan itu di tengah ribut pernyataan Capres yang meminta data pertahanan dibuka secara transparan kepada publik dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam.

Jokowi mengatakan, banyak hal yang berkaitan dengan pertahanan dan memang harus dirahasiakan karena menyangkut keamanan.

“Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka, tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan karena ini menyangkut sebuah strategi besar negara,” terangnya.

Peristiwa
Prabowo,Jokowi, dan Gibran.

BACA JUGA:

Anies dan Ganjar Kompak Beri Skor Buruk Kepada Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto Soal Pertahanan, Begini Respon TKN

Capres Prabowo Subianto Sindir Ada Yang Asal Bicara Soal Pertahanan Tanpa Data

Pengamat Benarkan Prabowo Subianto Tak Bisa Sembarangan Buka Data Pertahanan ke Publik

Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1) malam, capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, melemparkan kritik pembelian alutsista bekas kepada Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Ganjar dan Anies meyakini penggunaan alutsista bekas berisiko terhadap keselamatan prajurit. Ganjar bahkan meminta data dibuka transparan ke publik saat itu juga.

Meski begitu, Prabowo menjawab kritik itu. Dia menjelaskan pembelian alutsista tidak dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakai-nya. Misalnya, jam terbang (flying hour) untuk pesawat.

Prabowo juga menyampaikan bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka begitu saja saat itu. ***(Antara)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved