Belu Berduka! Stevano Open Road Race 2023 Makan Korban, 1 Orang Meninggal
Diterbitkan Minggu, 19 November, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, ATAMBUA – Stevano Road Race 2023 di Atambua kabupaten Belu pada hari pertama masa percobaan, salah satu pembalap hilang kendali dan menghantam sejumlah orang penonton yang sementara menyaksikan road race di pinggir lintasan arena balap pada Kamis (16/11/2023).
Sebanyak lima orang penonton menjadi korban kecelakaan saat tersebut. Dari lima korban kecelakaan tersebut ditambah dengan pembalap langsung dievakuasi panitia dan warga lainnya ke Rumah Sakit Atambua guna jalani perawatan.
Marselo Mau Resi menjadi korban utama dari ke lima korban. Marsel dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di RSUD Gabriel Manek Atambua, Sabtu (18/11/2023).
Kejadian na’as terjadi saat salah satu peserta balap Stevano Open Road Race menabrak lima orang penonton sehingga menyebabkan benturan keras sampai pendarahan kritis di tikungan SD 1 Atambua (Kuntum Bahagia) Kamis kemarin (16/11/2023) sekitar pukul 14.30 Wita
Respon Kepolisian Resor Belu (Polres) Belu melalui Kasi Humas AKP l Ketut Karnawa, hasil investigasi, diduga motor yang di kendarai oleh pembalap mengalami rem blong pada rem belakang.
“Ya benar. Di duga motor RX yang di kendarai oleh pembalap saat road race mengalami rem blong sehingga menabrak lima orang penonton,” ujarnya.
Ketut juga menjelaskan bahwa, kecelakaan dalam event Road Race Stevano Open Road Race 2023 dalam lintasan tepatnya di tikungan SD 1 Atambua (kuntum bahagia).
Akibat dari kecelakaan tersebut Dody Arianto Meak (30) pembalap mengalami rasa sakit pada tangan kanan dan rasa sakit pada kaki kiri (LR).
Adapun Penonton An. Marselo Mau Resi mengalami luka robek pada pelipis kiri dan lebam pada mata kiri, Cedera Kepala Berat, Perdarahan Otak.
BACA JUGA:
Stevano Road Race Di Atambua Makan Korban, Pembalap Tabrak Penonton
Pakta Integritas Pj Bupati Dan Kabinda Menangkan Ganjar Pranowo Jadi Sorotan
Pembalap Muda Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Road Race di lapangan Wirabraja Kota Bukittinnggi
Kemudian, Penonton An. Paskalis Rikardo Bitin Manlea mengalami luka robek pada dahi sampai kepala, luka robek dahi, luka robek pelipis kanan, cedera kepala berat, trauma wajah, trauma tumpul perut, cedera leher, trauma tumpul dada dan sudah tersambung ke ventilator, dan tidak sadarkan diri (LB). Rencana Akan di Rujuk ke RS di Kupang. Keterangan dari Dokter Flo. Dokter Jaga RSUD Atambua.
Selanjutnya, penonton An. Mario Luis Da Silva (19) mengalami luka lecet siku tangan kiri, luka robek punggung kaki kiri, Patah Tulang Ibu Jari Kaki Kanan. (LB)
Berikutnya, penonton An. Melius Nuak (37) mengalami patah pada pergelangan pada tangan kiri (LB).
Dan penonton An. Deky Hermawan (45) mengalami patah bahu kanan dan patah pangkal paha bagian kiri, Patah tulang Paha Kiri, Patah Tulang selangkah Kanan dan Luka lecet. (LB)
Anehnya pemangku kebijakan tidak bisa mengambil langkah untuk memberikan teguran keras kepada panitia penyelenggara. Dan saat ini even Stevano Open Road Race 2023 masih tetap berjalan, panitia penyelenggara terkesan mati rasa karena nafsu dan kampanye musiman korbankan nyawa orang untuk popularitas semata.
“Saya mengutuk keras kepada panitia penyelenggara yang hiraukan Safety dalam sirkuit Stevano Open Road Race 2023 yang saat ini memakan lima korban dan satu orang dinyatakan meninggal dunia,” tegas NB salah satu warga Belu yang enggan sebutkan namanya.
Dikatakan NB, kampanye politik musiman sangat tidak elok karena even tersebut tidak berdampak positif hanya hiburan yang evek negatifnya sangat tinggi. Ini merupakan teguran keras kepada elit politik baik pusat maupun Daerah untuk segera evaluasi besar-besaran saat melakukan rapat paripurna.
Berikut identitas penyelenggara sirkuit Stevano Open Road Race 2023, nama lengkap Stevano Risky Adranacus yang merupakan putra dari salah satu Anggota DPR RI Herman Hery dari Fraksi PDI Perjuangan
(Lau Kaza).