Niat Dan Mimpi Untuk Pendidikan Hanya Angan Belaka, Inilah Yang Alami Bocah Dusun Lianain-Belu
Diterbitkan Sabtu, 9 September, 2023 by NKRIPOST
NKRI POST ATAMBUA – Miris nasib yang dialami Sebastianus Fahik seorang bocah yang berada tepat di Dusun Lianain, Desa persiapan Weilaka, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Niat dan mimpinya untuk bisa mendapat pendidikan layak anak-anak seusianya kandas sebatas sebuah mimpi.
Bocah tersebut cucu dari Hoar seorang lansia yang juga sebelumnya puluhan tahun tinggal dibawah sebuah gubuk reot. Neneknya yang bermimpi memiliki rumah layak huni itupun mengembuskan napas terakhir di bawah gubuk yang sama sebulan yang lalu.
Bocah dari dua bersaudara ini anak dari Petrus Tae dan Densiana Bete yang juga saat ini tinggal di gubuk reot yang ada.
Ketika ditemui, kepada media ini si bocah mengaku ingin memiliki seragam dan bersekolah namun orang tuanya tidak memiliki uang yang cukup.
“Saya mau sekolah tapi tidak ada uang untuk beli seragam” jawabnya singkat.
BACA JUGA:
Potret Dunia Pendidikan Dasar di TTS, Berdinding Pelepah Beratap Alang-alang
Janji Rumah Layak Huni, Japi Peti Jenasah yang Diterima Nenek Hoar dari Dinsos Belu
Ibu dari bocah tersebut juga tidak bisa berbuat banyak, selain ayahnya seorang diri yang harus bekerja keras, baik sebagai tulang punggung dalam keluarga maupun sebagai ibu rumah tangga karena istri dan ibu dari bocah tersebut buta dan hanya bisa berdiam dalam rumah.
Bahkan kebutuhan akan makan dan minum sehari-haripun hanya seadanya karena penghasilan yang diperolehpun tidak mencukupi sehingga kakak dari Sebastianus yang bisa mengenyam pendidikan di sebuah sekolah dasar yang cukup jauh dari tempat tinggalnya.
(* Anton Mau *)