NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Warga Pluit Nyatakan Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua RW. 017 Susan Megawati, Begini Respon Lurah Ahmad Faizal

Listen to this article

Diterbitkan Sabtu, 22 Februari, 2025 by NKRIPOST

Lurah Pluit Ahmad Faizal

NKRIPOST JAKARTA – Sejumlah warga RW. 017 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara menyatakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Ketua RW. 017 Susan Megawati. Mosi tidak percaya itupun langsung di kirimkan kepada Lurah Pluit Ahmad Faizal

Adapun dasar mosi tidak percaya warga RW. 017 kepada Ketua RW. 017 itu adalah:

  • Ketua RW. 017 dituding otoriter membuat peraturan seperti aturan iuran swadaya Masyarakat yang dibuat tanpa melibatkan atau melakukan musyawarah dengan warga.
  • Ketua RW. 017 dituding bertindak arogan yang menggunakan LINMAS/Security untuk mengintimidasi warga.
  • Ketua RW. 017 itu bukannya memberikan rasa nyaman bagi warganya melainkan warga merasa waswas terhadap tidak Ketua RW. 017.

Selain itu Ketua RW017 itu juga dituding tidak pernah mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan RW.

Pembentukan Pemilihan Panitia Ketua RT yang saat ini telah dibentuk, jadwal pemilihan dan tata-tertib pemilihan tanpa melalui Forum musyawarah warga RT.

“Saya sudah 40 tahun tinggal di RW. 017 ini, baru disini (Pengurusan Susan Megawati) mendapat intimidasi, dan bukan hanya kepada saya, kepada warga lainnya juga,” ujar salah satu yang tidak mau namanya dimunculkan dari 17 warga RW. 017 yang menandatangani surat mosi tidak percaya itu dikutip dari limitnews.net.

Warga tersebut menyampaikan bahwa iuran swadaya bulanan warga Rp350.000/bulan ditentukan sendiri oleh Ketua RW017 Susan Megawati tanpa melalui musyawarah warga.

“Masakkan ada iuran yang harus kita bayar tanpa musyawarah warga? Dasar hukumnya apa? Namanya juga iuran swadaya ia dasar hukumnya hasil rapat musyawarah. Kalau ini dibuat sendiri apa dong nama?” pungkas warga tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan seorang janda tua atas nama Amina. Amina mengatakan dirinya diteror terus sama Ketua RW017 itu.

“Parah bangat pak! Ketua RW017 itu Parah sekali. Masakan saya dipaksa bayar Rp25 juta untuk bayar iuran swadaya padahal rumah saya itu selama ini (4 tahun) kosong,” ujar Amina seorang janda tua yang tinggal seorang diri Bersama satu orang pembantunya dirumah itu.

Amina menuturkan bahwa sekitar Agustus 2023 dia menempati rumahnya yang sudah hampir 4 tahun lebih ditinggalkannya kosong.

“Begitu saya tempati sekitar 1 atau dua bulan, kepala Security (Lilik) mendatangi rumah saya dengan maksud menagih iuran swadaya selama 4 tahun. Lalu Pak Lilik (Security) dengan saya sepakat membayar iuran swadaya selama 3 tahun dikali Rp350.000/bulan,- dan jumlahnya disepakati Rp12.600.000,-,” ungkap Amina.

Lebih lanjut Amina mengurai kejadian, bahwa ternyata kesepakatan itu (Rp12.600.000.) antara Amina dengan Kepala Security Lilik itu tidak disetujui Ketua RW017, Susan Megawati. Melainkan kupon atau kwitansi penagihan iuran swadaya diserahkan oleh Lilik kepada Amina dengan nota tagihan sebesar Rp25.200.000,- (duapuluh lima juta duaratus rupiah).

“Kitakan sudah negosiasi! Kok malah pembayaran membengkak,” ujar Amina kepada Lilik, yang dijawab, hasil rapat RT-RT dengan RW, bayarnya menjadi dikali dua.

“Karena rumah ibu inikan dua kapling, jadi kesepakatannya (Ketua RW. 017) ibu harus bayar dua kali yang kita sepakati,” ujar Amina menirukan perkataan Security Lilik dikutip limitnews.net.

Atas membengkaknya tagihan itu Amina tidak mau membayar dan minta dinegosiasikan Kembali. Namun tidak ada niat baik dari Ketua RT maupun Ketua RW untuk menyelesaikannya.

“Karena saya tidak mau bayar dan minta dinegosiasi lagi akhirnya saya mendapat terror terus dari security pak. Ada videonya hasil rekaman CCTV pak tentang apa yang mereka (Security) perbuat kepada saya, rumah saya dan mobil saya disiram air keras. mobil saya tidak bisa parkir didepan rumah saya, bahkan rumah saya dilempari hingga kacanya pecah,” ungkap Amina menceritakan penderitaan batin yang dialami karena intimidasi Sang Ketua RW.

BACA JUGA:

Polemik Selesai, Suryana Resmi Ditetapkan Jadi Ketua RT 001/011 Pademangan Barat

Adv. Antonius Aty Boy Adukan Kasus Pemilihan Ketua RT 001/011 Pademangan Barat Ke Walikota Jakarta Utara

Pemkot Jakut Gelar Mediasi Kasus RT. 001/ RW. 011 Pademangan Barat, Hasilnya Suryana Sah Jadi Calon Ketua RT 001 Terpilih

Terpisah Lurah Pluit Ahmad Faizal mengakui surat mosi tidak percaya warga RW017 sudah diterimanya.

“Terkait surat mosi tidak percaya boleh saja, yang penting ada dasarnya untuk kita pelajari lebih jauh,” ujar Lurah Pluit Ahmad Faizal, Kamis, (20/2/2024).

Lebih lanjut Lurah Pluit Ahmad Faizal berjanji akan mempertemukan para pihak.

“Ia, siap! Kita akan agendakan untuk pertemukan para pihak,” ujar Lurah Pluit Ahmad Faizal kepada DIRHUBAG MSPI Thomson Gultom dikutip limitnews.net, Sabtu, (22/2/2025).

Lurah Ahmad Faisal dikatakan akan mengagendakan pertemuan para pihak, tapi belum dijelaskan kapan agenda pertemuan itu dilaksanakan. Apakah dikelurahan atau diluar kelurahan.

“Bu Aminah waktu itu sudah ketemu saya. Tidak baik juga ada sakwasangka diantara warga,” ujar Lurah Pluit.

Hingga berita ini di tayangkan, awak media sedang berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada Ketua RW. 017 Susan Megawati.***(limitnews)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved