Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih, Jon Firman Pandu dan H. Candra Hadiri Gladi Kotor Jelang Pelantikan
Diterbitkan Rabu, 19 Februari, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu dan H. Candra, menghadiri gladi kotor di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa 18 Februari 2025. Kegiatan tersebut adalah rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh Kepala daerah terpilih menjelang pelantikan resmi pada 20 Februari 2025.
Acara ini diikuti oleh 481 kepala daerah terpilih dan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memastikan prosesi berjalan lancar, tertib, dan khidmat.
Gladi kotor yang dipimpin oleh Staf Khusus Mendagri, Irjen Pol Herry Heryawan, mencakup pelatihan baris-berbaris, sikap sempurna, jalan di tempat, hingga berjalan dengan tangan mengepal sebagai simbol kesiapan memimpin daerah masing-masing. Pelantikan serentak ini merupakan yang pertama kali diadakan secara nasional, mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam menciptakan keseragaman proses transisi kepemimpinan daerah.
Dalam wawancara usai mengikuti gladi, Jon Firman Pandu mengapresiasi penyelenggaraan ini dan merasa bangga menjadi bagian dari sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama H. Candra siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik dari aspek fisik, mental, maupun spiritual. Dengan mengusung tagline, “Sejuk dan Damai,” mereka berkomitmen membangun Kabupaten Solok melalui semangat kebersamaan dan memastikan program-program nasional, khususnya Astacita di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, dapat diimplementasikan dengan baik di daerah mereka.
BACA JUGA:
Tingkatkan Pendapatan Daerah, Wakil Bupati Solok Jon Pandu Lantik Sejumlah Pejabat, Ini Daftarnya!
Wakil Bupati terpilih, H. Candra, juga menambahkan bahwa sinergitas antara pemerintah kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi prioritas utama. Ia berencana mengadakan retreat khusus untuk kepala OPD agar tercipta kekompakan dan sinergi dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Setelah pelantikan, para kepala daerah terpilih dijadwalkan mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Program ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan dan mendorong terwujudnya pemerintahan yang efektif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.***(Nazwir Koto)