Official Poster dan Trailer Film “Anak Kunti” Rilis!
Diterbitkan Sabtu, 21 Desember, 2024 by NKRIPOST
Bersiap mengikuti kisah pencarian si “Anak Kunti” mencari informasi asal usul keluarganya di kampung halaman orang tuanya. Film “Anak Kunti” Siap menghantui bioskop mulai 20 Februari 2025 di 7 negara ; Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Pakistan, dan Bangladesh
NKRI POST, JAKARTA — Film horor terbaru ANAK KUNTI meluncurkan Official Trailer dan Official Poster melalui akun Instagram @anakkunti_film dan juga akun Tiktok @anakkuntimovie.
Film Anak Kunti bercerita tentang kisah pencarian si “Anak Kunti” ( diperankan oleh Gisellma Firmansyah) yang kembali ke kampung halaman orang tuanya, untuk
mencari tahu informasi mengenai asal usul keluarganya yang ternyata menjadi misteri dan rahasia desa tersebut.
Film Anak Kunti merupakan film horor terbaru karya Sutradara Bambang Drias dengan naskah yang ditulis oleh Baskoro Adi.
Film Anak Kunti merupakan kerjasama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas dan CEO KipasKipas Gito Huang juga terlibat sebagai executive producer film Anak Kunti.
Ia menjelaskan “Ini kolaborasi pertama saya
dengan Drias sebagai executive producer film, dan surprisingly puas dan cukup optimis dengan
hasil filmnya”. Selain Gito Huang, film Anak Kunti ini juga debut Aura Kasih sebagai executive
producer.
Film horor berdurasi 94 ini diproduseri oleh Avesina Soebli, Wendy Christian,
Jonathan HM dan di support juga oleh Nuon dan Blueray Cargo.
Dibintangi sederet aktor dan aktris Indonesia seperti; Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C Noer, Iwa K, Wavi Zihan, Selvy Kitty, Ruth Marini, Pritt Timothy,
Film ini masuk daftar pendek film-film Indonesia yang menggunakan teknologi dan format audio Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih maksimal.
SINOPSIS FILM ANAK KUNTI
Anak Kunti merupakan transformasi kreatif dari salah satu kisah hantu paling populer di Indonesia, Kuntilanak. Berlatarkan di dekade 90-an,
film ini berkisah tentang seorang ibu yang
meninggal dunia di tengah proses melahirkan bayi kembar saat sebuah kerusuhan pecah di desanya.
Selang beberapa tahun kemudian, salah satu anaknya yang selamat, Sarah, kembali
ke Desa Wonoenggal kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal-usul orang tuanya.
Di tengah proses pencariannya itu, berbagai teror mulai bermunculan di penjuru kampung,
yang disebabkan oleh sesosok kuntilanak yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung.
TOTALITAS PEMAIN
NITA GUNAWAN MELAKUKAN ADEGAN SLING TANPA STUNTMAN
Nita gunawan mendapat kepercayaan oleh sutradara untuk memerankan karakter Wati/Sosok kuntilanak yang meneror desa Wonoenggal.
Alasan dipilihnya Nita Gunawan memerankan sosok Kuntilanak adalah karena karakter wajahnya. Drias Menjelaskan “Nita
punya wajah yang sangat berkarakter, dan sesuai dengan karakter yang dia harus perankan di film ini.
Selain cantik sebagai kembang desa dia juga punya bentuk wajah yang tegas yang bisa menghipnotis penonton” Bambang Drias menambahkan ”Nita bisa memberikan image
cantik tapi disisi lain juga bisa menyeramkan, sesuai dengan kebutuhan karakter Wati/Kuntilanak di film ini”.
Nita Gunawan sendiri menceritakan tantangan saat proses syuting film Anak Kunti di konferensi pers di Plaza Senayan XXI (20/12/24). “Tantangan saat syuting film Anak Kunti adalah scene melahirkan.
Aku belum pernah hamil dan melahirkan. Jadi aku pelajari cara melahirkan dan nafas yang benar” ungkap Nita.
Tak hanya itu, sebagai sosok Kuntilanak, Nita juga harus memerankan karakter yang dingin
tetapi juga membangun karakter hangat antara ibu ke anaknya.
Totalitas lain yang Nita lakukan adalah saat adegan terbang menggunakan sling.
“Aku melakukan adegan sling sendiri tanpa stuntman. Adegan sling itu seringnya dilakukan di malam hari, jam satu malam bahkan ada yang jam 3 malam.
Gak gampang terbang naik ke atas gitu, sampai cedera – cedera. Jadi kalian semua harus nonton” akunya.
IWA K SAMPAI BERDARAH DARAH
Proses syuting Anak Kunti sempat terhenti beberapa saat karena sebuah kejadian di lokasi syuting karena Iwa K sempat “berdarah-darah”.
“Ini pertama kalinya definisi kerja sampai
berdarah-darah.
“Bukan sekedar make up atau metafora belaka itu emang berdarah beneran” ungkapnya.
ABUN SUNGKAR RISET SEBAGAI DOKTER KOAS UNTUK ANAK KUNTI
Anak Kunti merupakan film horror kedua yang diperankan Abun Sungkar. Di film ini, Abun Sungkar memerankan sosok dokter koas yang sedang bertugas di desa Wonoenggal dan tidak disambut dengan hangat oleh warga desa.
Untuk memerankan dokter koas, Abun Sungkar bercerita ia melakukan riset dengan bertanya kepada teman-temannya
soal pengalaman dokter koas. “Aku nanya ke temenku yang saat itu sedang koas juga.
Paling nanyanya, gimana sih cara berbaur dengan keadaan yang berbeda dengan yang ada di kota. Nggak boleh jutek, harus baik.
Tapi di film ini, saya tetep dijutekin sama warga (dalam cerita film), mungkin karena saya adzan kali ya” katanya. Abun Sungkar juga mengungkapkan ia melakukan adzan dengan suara aslinya sendiri.
GISELLMA FIRMANSYAH HARUS SYUTING DI TENGAH UTS KAMPUS, DAN
PEMBELAJARAN BERHARGA BUAT WAVI ZIHAN
Tantangan yang diterima oleh Gisellma Firmansyah saat syuting Anak Kunti adalah jadwal syuting yang bentrok dengan jadwal ujian di kampusnya.
Syuting yang berjalan tiga pekan lamanya, diselingi dengan ujian di kampusnya. Ada hari dimana Gisellma harus pulang ke Jakarta untuk menghadiri ujian di kampusnya, dan juga ujian dilakukan secara daring.
Sementara Wavi Zihan menceritakan banyak pembelajaran yang ia ambil untuk karakternya sebagai Azizah, sahabat dari Sarah yang diperankan oleh Gisellma. Ia mengaku, karakternya terus berkembang dengan baik di setiap scene nya.
“Ada senior-senior disini, Iwa K, Ibu
Jajang, Ibu Ruth Marini yang bisa bersinergi bersama dan banyak mengajarkan juga”
ungkapnya.
Uniknya, dialog di film Anak Kunti ini menggunakan Bahasa Jawa, yang menjadi tantangan
tersendiri bagi para aktor, terutama Gisellma Firmansyah dan Wavi Zihan, yang termasuk dua pemeran utama.
Persahabatan mereka pun juga mengalami naik-turun. Tak hanya kehangatan antar sahabat yang mereka bangun, tetapi juga ada ketegangan diantara mereka.
GANDENG 2 DISTRIBUTOR, FILM ANAK KUNTI TAYANG DI 7 NEGARA
Film Anak Kunti Bekerjasama dengan 2 distributor film ST Media dari Malaysia dan Sunrise Entertainment dari Thailand untuk menjangkau lebih banyak penonton di negara negara lain.
Film Anak Kunti akan menjadi film pertama di tahun depan yang tayang mulai 20 Februari
2025 di 7 negara yakni ;
● Indonesia
● Malaysia
● Singapura
● Thailand
● Brunei Darussalam
● Pakistan
● Bangladesh
ST Media menjadi distributor resmi film Anak Kunti untuk wilayah Malaysia dan Singapura,
sedangkan Sunrise Entertainment akan menjadi distributor resmi film Anak Kunti di Thailand, Pakistan, dan Bangladesh.
Film Anak Kunti juga direncanakan akan tayang menyusul di beberapa negara lainnya. ( Reporter Eko Wisanto )