Lidik Krimsus RI Kawal Pemerintahan JFP-Candra, Ossie: Jangan Jumawa dan Euforia!
Diterbitkan Jumat, 13 Desember, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Ossie Gumanti, selaku Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lidik Krimsus RI mengeluarkan pernyataan tegas sekaitan kemenangan Jon Firman Pandu (JFP) – Candra di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Solok 2024.
“Meski penetapan belum dilakukan, berdasarkan pleno KPU (Komisi Pemilihan Umum), JFP-Candra sudah dinyatakan unggul, dari dua Paslon (Pasangan Calon) lainnya. Saya melihat itu bukan hanya kemenangan Paslon JFP-Candra saja, tetapi itu kemenangan masyarakat Solok dari belenggu tirani pemerintahan sebelumnya,” ujar Ossie, Kamis (12/12/2024) di Jakarta.
BACA JUGA:
Wakil Bupati Solok Jon Pandu Pembawa Damai, Dinamika Objek Wisata Central Park Berakhir INDAH
Wakil Bupati Solok Jon Pandu Pembawa Damai, Dinamika Objek Wisata Central Park Berakhir INDAH
“Maka, bagi Paslon (JFP-Candra) termasuk Tim Sukses (Timses), jangan jumawa dan euforia. Ingatlah, kemenangan ini adalah amanah masyarakat banyak yang harus dipertanggungjawabkan dengan kinerja yang hebat kedepannya, sehingga tercapainya apa yang menjadi tujuan yaitu membangun Kabupaten Solok dengan maksimal agar kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat juga meningkat dengan mengusung Tagline Sejuk dan Damai itu,” tegasnya.
Lebih lanjut Ossie juga menyampaikan peringatannya, agar JFP-Candra jangan lengah dengan penjilat dan termasuk para ‘penumpang gelap’ yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi semata. Karena, jika lengah, maka akomodirisasi orang-orang baik, akan terkesampingkan pula. Akibatnya, tidak akan tercapai apa yang jadi keinginan kita semua agar Kabupaten Solok jauh lebih baik ke depannya.
“Saya sebagai putera daerah tidak lupa mengingatkan, terutama kepada JFP-Candra, bahwa agar berhati-hati dengan penumpang gelap. Mereka bisa saja memiliki beribu alasan dan berbagai trik untuk melakukan pendekatan dan melancarkan rencana keinginannya, yang bisa jadi bukan untuk kepentingan masyarakat banyak, apalagi kepentingan Pemerintahan Daerah (Pemda) Solok,” kata Ossie.
“Lalu, saya menyinggung soal penyusunan kabinet OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemda Solok, agar menempatkan seseorang sesuai keahlian dan kompetensinya. Walaupun dulu ia terindikasi bermain politik, tetapi jika ia memang memiliki kemampuan, tetap posisikan pada tempat yang layak. Artinya, pemerintahan JFP-Candra mempertimbangkan kelancaran birokrasi dan mengenyampingkan dendam politik atau apalah namanya itu,” beber Ossie.
“Saya ucapkan selamat kepada pasangan JFP-Candra, yang sudah unggul di Pilkada Solok. Ibarat kata pepatah Minang; Biduak Lalu, Kiambang Batauik. Artinya, pesta dan kompetisi sudah berakhir, jadi jangan lagi ada konflik yang tidak penting. Dan, selamat pula untuk masyarakat Kabupaten Solok, yang sudah terbebas dari kekangan tirani, arogansi serta berbagai bentuk tekanan dalam kehidupan bermasyarakat yang selama ini cukup membuat resah,” pungkasnya. (Red PP)