Nilai Kontrak Rehab Berat Kantor Kemenag Labuhanbatu 2 milyar Lebih, Pengecoran Dikerjakan Manual
Diterbitkan Selasa, 26 November, 2024 by NKRIPOST

NKRIPOST.CO, LABUHANBATU – Metode pengerjaan proyek rehab berat fhisik gedung kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Labuhanbatu bertingkat dua, namun pengerjaan pengecoran lantai dilakukan secara manual dan nilai kontrak dua milyar lebih.
Seperti yang dikatakan Putra,konsultan proyek rehab berat fhisik gedung kantor kemenag kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara melalui pesan Whatshapnya, Senin (25/11/2024),”Dari awal RAB nya memang manual, bukan ready mix” ujarnya.
Dijelaskannya, karena mengingat jumlah dana tidak memadai untuk ready mix. Maka perhitungan untuk cor lantai menggunakan molen. Sesuai dengan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
di Rencana Anggaran Biayanya (RAB) menggunakan manual tidak readymix.”Kita menyesuaikan AHSP, kalau kita paksakan pakai ready mix tidak mencukupi anggaranya” ujar Putra.
Putra sebagai konsultan di pekerjaan dimaksud juga menyatakan, pihaknya tidak mengajukan adendum, karena sejak awal di RAB pengecoran dilakukan secara manual.”kita tidak melakukan adendum, kecuali di RAB ready mix terus mau di ubah jadi manual baru kita adendum” ujar konsultan proyek itu menjawab wartawan.
Sebelumnya, Masril H Rambe sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merahasiakan siapa tenaga ahli K3 dipengerjaan konstruksi tersebut, tetapi mengalihkan pembicaraan dengan memberikan no WhatsApp konsultan proyek.”Konsultan rehab gedung kantor kemenag CV JMN yang berkantor di Kecamatan Rantau Utara kabupaten Labuhanbatu” ujar Masril H Rambe.
Masril H Rambe juga membenarkan kalau metode pengecoran di proyek yang mengunakan anggaran APBN itu dikerjakan secara manual, karena anggarannya tidak mencukupi kalau mengunakan Ready Mix.”Anggarannya kurang, jadi pengecoran dilakukan secara manual” ujarnya.
BACA JUGA:
Pekerja Rehab Berat Kantor Kemenag Labuhanbatu Terciduk Tidak Gunakan APD
Seperti yang telah dipublikasikan media ini sebelumnya, dari pantauan wartawan dilokasi pengerjaan rehab berat kantor kementerian agama kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (23/11/2024), terlihat beberapa pekerja yang bekerja di ketinggian tidak mengunakan APD.Namun menurut salah seorang pekerja yang ditemui dilokasi proyek menyatakan bahwa APD sudah diberikan.”Sudah diberikan,tetapi mereka malas mengunakannya” ujar Robi yang mengaku dirinya sebagai pekerja.
Perlu diketahui, pentingnya tenaga ahli K3 dipengerjaan konstruksi sangat dibutuhkan. Bahkan diatur diberbagai Peraturan, salah satunya pada Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) mengatur pelaksanaan SMKK di proyek konstruksi dan menyebutkan kewajiban kontraktor untuk mematuhi standar K3.
Dari papan plang proyek, diketahui rehab berat kantor kementerian agama kabupaten Labuhanbatu nilai kontraknya Rp 2.278.580.047,39.Sumber dana APBN 2024. Selesai, Desember dan pelaksana PT Pratama Group Indonesia.***(ACD)