Tambang Emas Ilegal Di Hutan Lindung Pasaman Barat Kembali Marak, Menteri Kehutanan Raja Juli dan Kapolri Diminta Turun Tangan
Diterbitkan Senin, 28 Oktober, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST PASBAR – Kegiatan diduga ilegal mining alias Pertambangan Emas Tanpa Izin yang biasa di singkat PETI di wilayah hukum Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) seolah – olah tidak ada takutnya dengan hukum, bahkan sampai saat ini dilokasi Tombang Hilir Nagari Sinurut Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih ada kegiatan yang diduga ilegal mining dengan memakai alat berat berupa Excavator yang terlihat santai bekerja mengeruk emas dalam kawasan hutan lindung tersebut.
Dari investigasi yang di dapatkan awak media NKRI Post dilapangan beserta sebuah video yang diterima media ini pada tanggal (24/10/2024) terlihat alat berat beserta box penyaring emas sedang asyik bekerja mengeruk emas.
Tambang emas ilegal dalam kawasan hutan lindung tersebut walaupun sudah pernah tim dari mabes polri turun langsung melakukan penegakkan hukum atau GAKKUM, namun itu hanya berhenti sebentar.
Menurut salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, (24/10) mengatakan, dalam aktivitas tambang tersebut terdapat puluhan Excavator yang terus melakukan kegiatan penambangan di dalam hutan lindung.
“Saat ini sekitar lebih kurang 28 unit alat berat dengan bebas menggali emas memakai excavator seperti yang ada dalam vidio ini terlihat excavator sedang asyik mengali butiran emas dan menimbulkan banyak lobang di wilayah hutan lindung tersebut.” Pungkasnya.
“Diduga kegiatan tambang ini seperti ada pembiaran dan yang anehnya berdasarkan investigasi terlihat penambangan tersebut dilakukan masih oleh orang yang sama yang biasa ditemukan dalam kegiatan tersebut, sehingga muncul pertanyaan kenapa belum ditindak oleh aparat penegak hukum.” Tambahnya.
BACA JUGA:
Tambang Emas Ilegal Kembali Marak Di Pasaman Barat, Kapolda Sumbar Diminta Tegas Turun Tangan‼️
Tambang Emas Ilegal Kembali Marak Di Kabupaten Bungo
Tambang Emas Ilegal Kembali Marak Di Pasaman Barat, Kapolres Sebut Ada Benturan Kepentingan
Kegiatan tambang ilegal di hutan lindung ini, Kata dia, tentu saja sangat merusak hutan, lingkungan dan membahayakan ekosistem. Sehingga diminta kepada menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dengan semangat baru kabinet merah putih dibawah komando Presiden Prabowo Subianto diminta untuk menindak tegas siapa saja yang berupaya merusak kawasan hutan lindung, karena tindakan melakukan tambang ilegal hanya demi keuntungan pribadi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat sekitar.
“Diharapkan kasus ilegal mining ini segera di tindak tegas oleh Menteri Kehutanan melalui gakkum kehutanan, sebab sudah beberapa kali aparat penegak hukum seperti kepolisian telah melakukan razia namun masih saja pelaku penambang emas tanpa izin kembali melakukan penambangan Seakan akan tidak ada takutnya kepada aparat kepolisian.” Harapnya.
Ia juga berharap Kapolri Listyo Sigit Prabowo dapat menindak tegas apabila terdapat oknum – oknum yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal.
“Kami harap kasus ilegal mining ini segera ditindak tegas oleh bapak Kapolri dan memeriksa kalau ada oknum – oknum yang merasa bermain di dalam masalah ini.” Ujarnya.
BACA JUGA:
Kembali Marak Tambang Emas Ilegal Di Pasaman Barat, Kapolda Sumbar Diminta Tindak Tegas
Mabes Polri Sidak Tambang Emas Ilegal di Pasaman Barat, Penambang Kabur Bawa Excavator!
Informasi ini sempat di konfirmasi kepada kepada Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui pesan whatsapp pribadinya, beliau berkomitmen akan kembali melakukan penegakkan hukum setelah sebelumnya beliau mengaku hanya menemukan lobang bekas tambang tanpa menemukan kegiatan dengan alat beratnya.
“Kami akan lakukan GAKKUM lagi besok,waktu kemaren tidak ditemukan kegiatan tersebut, hanya menemukan bekas lobang tambang.” ujar Kapolres kepada awak media melalui pesan whatsappnya, Jumat (24/10)
Hal tersebut dapat dimungkinkan karena informasi untuk melakukan gakkum telah terlebih dahulu bocor kepada penambang atau bisa jadi diduga salah lokasi tempat kejadian perkara, sehingga kapolri jenderal listyo Sigit prabowo diminta untuk turun tangan memeriksa apabila ada oknum oknum yang diduga bermain di dalam masalah peti ini.
Diwaktu yang sama awak media juga mencoba melakukan konfirmasi kepada Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol. Suharyono yang mengarahkan agar membuat Laporan Polisi ke Polres Pasaman Barat.
“Silakan buat LP saja ke Kapolres” ujar Kapolda dengan singkat,
Kami harap kasus ilegal mining ini segera di tindak tegas oleh bapak Kapolri dan memeriksa kalau ada oknum yang merasa bermain di dalam masalah ini.***