Ketua RW Di Jakarta Timur Curi Cium Anggota PPS, Ini Kata Walikota Muhammad Anwar
Diterbitkan Sabtu, 19 Oktober, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengonfirmasi bahwa Ketua RW 12 Pondok Bambu, berinisial SS (60), telah resmi mengundurkan diri.
Pengunduran diri SS berkait dengan dugaan pelecehan yang dia lakukan terhadap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, A (23).
“Beliau sudah mengundurkan diri dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh masyarakat,” kata Anwar di Duren Sawit, Jumat (18/10/2024).
Anwar juga menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.
“Kita ada restorative justice ya, bagaimana menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah di masa depan. Secara organisasi, dia harus mundur dan sudah melakukannya,” tambah Anwar.
BACA JUGA:
Heboh..! Video Adegan Ranjang Perangkat Desa Tiduri Istri Kades di Belu Terbongkar
Viral Video Syur Guru Dan Siswi Di Gorontalo, Ternyata Direkam Sosok Ini Dan Begini Tujuannya!
Sebelumnya, A diduga menjadi korban pelecehan oleh SS saat sedang bekerja di kantor Kelurahan Pondok Bambu pada Senin (23/9/2024).
A menceritakan bahwa insiden terjadi ketika ia sedang meminta data dari SS terkait anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Saya menanyakan, ‘Pak RW, ini gimana data anggota KPPS-nya? Aku minta dong data-datanya’. Kemudian aku tunjukkin laptop aku,” ujar A dikutip Kompas, Selasa (15/10/2024).
Saat A menunjukkan laptopnya, SS yang berdiri di belakang tiba-tiba mencium pipinya.
“Aku sempat berteriak, ‘Jangan kayak gitu, Pak RW’, tetapi orang-orang tidak mendengar,” ungkap A.
Usai kejadian, A melaporkan insiden tersebut kepada sekretaris kelurahan, namun hingga kini belum melaporkannya kepada pihak kepolisian.***(kompas)