Penemuan Tragis di Proyek Perumahan Sahabi: Seorang Pekerja Ditemukan Tewas Gantung Diri
Diterbitkan Selasa, 6 Agustus, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST BUKITTINGGI – Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, suasana mendung menyelimuti proyek perumahan Sahabi di Jorong Kubu Katapiang, Nagari Kubang Putiah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pagi yang seharusnya penuh semangat kerja, berubah menjadi momen duka ketika seorang pekerja ditemukan dalam kondisi tragis.
Sekitar pukul 08.10 WIB, Musari, seorang pekerja proyek, terkejut saat menemukan Lilik Setyono, seorang pria berusia 40 tahun asal Jawa, tergantung dengan leher terjerat kabel speaker di gagang pintu kamar lantai dua sebuah bangunan yang sedang dikerjakan.
Lilik, yang diketahui sebagai kuli bangunan, ditemukan dalam posisi setengah jongkok, dengan kaki kiri lurus dan kaki kanan tertekuk.
Segera setelah penemuan tersebut, Musari melaporkannya kepada rekan-rekannya, Sutrisno dan Suprianto. Mereka bersama-sama menurunkan Lilik dengan memotong kabel yang menjerat lehernya, kemudian membaringkannya di kasur dalam kamar tersebut. Upaya ini dilakukan dengan penuh keprihatinan dan rasa kemanusiaan.
Sutrisno kemudian memberitahukan pemilik rumah, Riko Oktavianus, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Bhabinkamtibmas Nagari Kubang Putiah, Bripka Eko Vernando, bersama tim dari Polsek Banuhampu Sungai Puar, langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:
Tragis!! Pemuda Asal Kebumen Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan Purwakarta
Astaga!! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Musala Lombok Barat
Petugas medis dari Puskesmas Padang Luar, dr. Ismail Abdullah, mengonfirmasi bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan, dengan penyebab kematian adalah jeratan di leher. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
Saat ini, tim inafis Polresta Bukittinggi bersama unit reskrim, SPKT, dan Unit Intelkam Polsek Banuhampu Sungai Puar sedang melakukan olah TKP dan pengamanan. Di bawah pimpinan Wakapolsek Iptu Sudarwin dan Pawas Ipda Khairul Basri, mereka bekerja keras untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Jenazah Lilik Setyono akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSAM) untuk keperluan pemakaman, yang direncanakan akan dilaksanakan di pemakaman keluarga istri dari adiknya, Suprianto, di Malalak. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan di tengah duka mendalam ini.**
(Linda Suzana)