Kasad Tinjau Pembangunan Makodim Labuan Bajo dan Resmikan Sumur Bor
Diterbitkan Kamis, 1 Agustus, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, MANGGARAI BARAT – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (1/8/2024). Kunjungan itu juga dirangkaikan dengan peresmian sumur bor baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Sebagai informasi, Makodim Labuan Bajo dibangun di atas lahan seluas 24.330 m², yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Pembangunannya ditargetkan selesai pada September 2024, dan diharapkan dapat memperkuat pertahanan serta keamanan di wilayah tersebut.
Selain meninjau pembangunan Makodim, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, Pangdam IX/Udayana Mayjen Bambang Trisnohadi, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan sejumlah perwira tinggi TNI AD lainnya, juga meninjau rumah dinas TNI yang baru saja rampung dibangun.
BACA JUGA:
Warga Agiyome Sambut Gembira Pelayanan Kesehatan dan Pembagian Sembako Satgas TNI
TNI AD Manunggal Air : Berawal dari NTT, Kini Jangkau Seluruh Indonesia
Rumah dinas yang terdiri dari dua tipe, yaitu tipe H-70 untuk empat Kepala Keluarga (KK) dan tipe K-45 untuk 12 KK. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi prajurit yang bertugas di Labuan Bajo.
Kemudian, Kasad juga meninjau sumur bor yang dibangun TNI AD di Dusun Menjaga, Desa Macan Tanggar, Kecamatan Komodo. Bahkan, Kasad menyampaikan komitmennya untuk menambah jumlah sumur bor di daerah tersebut, agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
“Sumur bor ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Sehingga anak-anak bisa lebih fokus dalam belajar dan tidak harus menghabiskan waktu untuk mencari sumber air,” ujar Kasad.
Dengan adanya program-program ini, TNI AD terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pertahanan di wilayah-wilayah strategis. *(Dispenad)*
VIDEO REKOMENDASI:
