Anies Baswedan Siap Kembali Berlaga Di Pilgub DKI Jakarta, Ini Respon PDIP
Diterbitkan Sabtu, 15 Juni, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta. Hal itu disampaikan setelah ia menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).
“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Di sisi lain, ia enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai Nasdem.
Sebab, Nasdem yang juga mendukungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum memberikan rekomendasi pengusungan padanya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
BACA JUGA :
Hercules Marshal Mantan Penguasa Tanah Abang Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya
Relawan Prabowo Korps Pasgibra Nusantara Dukung Didi Tasidi Maju Calon Jaksa Agung
Terpisah, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan menegaskan bahwa pihaknya menunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk memutuskan apakah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atau tidak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Hal ini merespons ucapan Anies pada Jumat (14/6/2024) siang yang resmi mengumumkan maju pada Pilkada Jakarta 2024.
“Nanti kita tunggu, proses dari dewan pimpinan pusat,” kata Pantas ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat sore.
Pantas menyampaikan, pihaknya sudah selesai melakukan penjaringan untuk nama-nama yang potensial dimajukan pada Pilkada Jakarta.
Ia mengakui, nama Anies salah satu yang terjaring oleh DPD PDI-P untuk dimajukan di Pilkada Jakarta, November.
“Salah satunya yang terjaring itu adalah Pak Anies Baswedan,” ucap dia.
Selain Anies, DPD PDI-P DKI menjaring nama-nama lain yang merupakan kader internal PDI-P, semisal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ada juga nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Ditanya bagaimana sikap partai untuk keputusan mengusung Anies, Pantas sekali lagi menyampaikan bahwa itu ranah DPP.
“DPD sudah melakukan penjaringan, jaring, jadi siapa yang sudah terjaring itu kemudian kita serahkan ke dewan pimpinan pusat,” ujar dia.***