Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Muhamad Sirojudin Ingin Selaawi Ciamis Jadi Kampung Anggur
Diterbitkan Minggu, 2 Juni, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST CIAMIS – Petani anggur di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar) bercita-cita di daerah nya akan menjadi kampung anggur yang akan berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tanaman anggur merupakan jenis tanaman yang merambat dan tentunya rasa buahnya sangatlah nikmat. tanaman tersebut adalah berasal dari luar negeri, Akan tetapi pada saat ini sudah banyak di jumpai di Indonesia, bahkan tanaman tersebut tidak hanya tumbuh di perkebunan saja, akan tetapi di depan rumah pun bisa tumbuh dan berkembang dan menambah keeksotikkan rumah tersebut.
seperti banyak di jumpai di wilayah Ciamis Jawa Barat
Disamping buahnya yang enak, anggurpun mempunyai daya jual yang lumayan tinggi. Sebagaimana yang disampaikan salah seorang petani anggur asal Ciamis yang dinilai berhasil menanam dan juga membuat pembibitan yaitu Muhamad Sirojudin saat awak media menyambangi kediaman nya di dusun Selaawi desa Imbanagara raya kabupaten, Ciamis Jawa Barat, Jumat, (31/5/2024).
Berawal dari hobi bercocok tanam, iapun menanam pohon anggur tersebut dan mempelajari dan mengembangkan nya sampai membuat pembibitan yang pada akhirnya berhasil .
“Dari empat tahun yang lalu, sampai sekarang sudah bisa membuahkan hasil, saya tidak menjual buahnya tetapi bibit yang siap tanam.” kata Muhamad Sirojudin, Jumat, (31/5/2024).
Setelah merasakan banyaknya manfaat tanaman anggur, Muhamad Sirojudin berkeinginan menjadikan anggur sebagai komoditas yang ditanam oleh seluruh masyarakat di kampung halamannya.
“Saya dan kelompok bercita – cita ingin kampung Selaawi ini, menjadi kampung anggur, dengan tujuan menambah pendapatan untuk masyarakat yaitu menjadikan sebagai tujuan wisata semakin banyak yang berkunjung semakin banyak pendapatan bagi masyarakat, baik itu pedagang ataupun penjual benih anggur” kata Muhamad Sirojudin.
BACA JUGA :
Persiapan Peresmian Panen Anggur Proklim Di Kelurahan Ciracas Jakarta Timur
Sungguhan demikian, niat Muhamad Sirojudin masih bertepuk sebelah tangan, pasalnya Program tersebut hingga kini masih belum disetujui Pemerintah setempat.
” Pernah beberapa waktu lalu kami mengajukan ke pemerintahan setempat tentang wisata anggur dan keinginan membuat terowongan anggur, akan tetapi tidak ada tanggapan positif dari pihak pemerintahan desa Imbanagara raya.” katanya
” Padahal , tanaman anggur yang saya tanam sudah 2 x di kunjungi oleh penyuluh dari dinas pertanian ,dan mereka sangat menyayangkan tak ada responnya pemerintahan desa setempat padahal ini sangat berpotensi ” kata Sirod menambahkan.
Terakhir ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan atas apa yang telah direncanakan.
” Semoga harapan saya dan kelompok , ada yang mendengar dari pihak yang berwenang dan meresponnya ” kata Sirod.**
S HIDAYAT