Astaga!! Kepala Karyawan Adira Finance Bocor Di Pukul Pakai Asbak Di Rumah Oknum Kepala Desa Di Kabupaten Sarolangun
Diterbitkan Selasa, 26 Maret, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, SOROLANGUN – Telah terjadi peristiwa penganiayaan berat kepada salah seorang karyawan Adira Finance yang mengakibatkan kepala korban terluka akibat pukulan benda keras yang diduga di lakukan oleh salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) berinisial R di kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada selasa (26/3/2023).
Akibat kejadian tersebut, korban yang di ketahui bernama Tumbur Hatigoran Butarbutar seorang karyawan Adira Finance tersebut akhirnya membuat laporan di Polsek Pauh, Jajaran Polres Sarolangun, Polda Jambi pada hari ini Selasa ( 26-03-2024 ) dengan nomor stbl/11/III/2024/Jambi/ res Sarolangun/ sek Pauh.
Perkara penganiayaan pasal 351 KUHP.
Adapun informasi yang di himpun dari korban terkait, kronologis kejadian yang di alami korban saat mendatangi rumah oknum Kades di kecamatan Pauh terkait program penundaan angsuran.
“Pagi sekitar jam 9, aku ke kerumahnya karena ada program restructure yang mau kita tawarkan program penundaan angsuran untuk mobil Brio yang di pakai pak kades bernama Rozali, namun saat kita kerumahnya dia cuek cuek aja tidur didepan saya sambil main game.” Tutur Tumbur Hatigoran Butarbutar melalui pesan whatsapp, selasa (26/3).
Diceritakan, peristiwa yang dialami tersebut justru bermula dari niat baiknya ingin menolong oknum kades membayar angsuran kendaraan.
“Hampir 15 menit aku nungguin tidak ada juga dia bangkit dari tempat oknum kades berbaring. Niat saya yang tulus mau bantu akhirnya sirna dan saya permisi pulang sambil berkata gimana kita mau runding pak, cara bapak aja tidak menghargai kami,” ucap korban.
“kedatangan saya bapak santai tiduran sambil main game, itu saya sampaikan padanya.” Lanjutnya.
Saat hendak pamit untuk pulang, kata Korban, Dengan spontan langsung beliau (oknum Kades) marah!
“Saya langsung jelaskan maksud dan kedatangan saya, dan saya kasih surat program itu kepada pak kades langsung ditarik nya di koyak – koyak di depan saya dan langsung dia memukul saya, dan kawannya yang ada disitu juga ikut memukul saya dan pak kades itu langsung ambil asbak yang besar langsung memukulkan ke kepalaku, dan pak kades juga terus memukul saya dan pada akhirnya saya berusaha keluar dari rumah oknum kades itu untuk berusaha menyelamatkan diri saya dari serangan mereka.” Urainya.
BACA JUGA :
Astaga!! Ayah di Jakarta Utara Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas
Kejari Belu Restorative Justice Kasus Penganiayaan di Desa Dirma, Malaka
Duh!! Santri Ponpes Miftahul Huda 606 Tewas Dianiaya, Diduga Saat Latihan Kenaikan Tingkat PSHT
Atas peristiwa tersebut, Tumbur Hatigoran Butarbutar berharap kepada penegak Hukum untuk menindaklanjuti laporannya agar menjadi efek jerah untuk tidak mengulangi di kemuadian hari.
“Saya berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan saya agar kejadian yang saya alami tidak terulang kembali kepada orang lain di kemudian hari. Apalagi
yang saya temui adalah seorang
Kepala desa yang mestinya bisa
memberi masukan yang baik terhadap siapapun apalagi tamunya, ternyata tamunya sendiri yang menjadi korban nya, “kata korban seraya mengakhiri kisahnya.
Hingga berita ini diturunkan awak media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada oknum kades sebagai terlapor dan juga kepada pihak kepolisian.
( Erwin. Siregar ).