Jembatan Cidangdeur II Bogor Baru Diresmikan Sudah Jebol, Sebulan 2 Kali Amblas, Habiskan Anggaran Segini!
Diterbitkan Selasa, 13 Februari, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, BOGOR – Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, jembatan Cidangdeur II Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), terulang jebol kembali untuk kedua kalinya dalam sebulan, Senin (12/02/2024).
Hal ini menjadi perhatian dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Serikat Praktisi Media Indonesia (SPMI) Bogor Raya, yang merupakan berdasarkan laporan dari masyarakat kepada DPD SPMI Bogor Raya atas terjadinya peristiwa jebolnya jembatan tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Eristo akrab sapanya, selaku Wakil Ketua DPD-SPMI Bogor Raya, Ia membeberkan pada awak media atas peristiwa jebol nya jembatan itu.
“Seharusnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor harus peka dan teliti dalam memberikan pekerjaan kepada pihak Kontraktor”, ujar Eristo.
Eristo mengungkapkan, mereka seharusnya bekerja benar-benar secara maksimal dalam mengawal pembangunan jembatan yang berada di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor tersebut.
Menurutnya, ia berpandangan proyek tersebut disinyalir mengurangi spesifikasi yang telah ditentukan.
“Sesuai standarisasi pekerjaan konstruksi pembangunan, jembatan tersebut patut diduga tidak mempunyai aturan, ini sangat fatal sekali”, jelas Eristo.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan Cidangdeur II belum lama dibangun dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 1.597.403.400.
Proyek dengan melalui tender tersebut, dimenangkan dan dikerjakan oleh CV. APV yang beralamat dikampung Kadu Sumbul Rt 002, Rw 05 Kabupaten Pandeglang Banten.
Lebih lanjut, Eristo menjelaskan, CV. APF sebagai penyedia jasa, dan PT. NP sebagai konsultan pengawas, dengan nomor registrasi SOMK 630/8.003-12.5218/PEM-JEMB/PPJB.2/SPMK/DPUPR, pada tanggal 6 September 2023.
Jembatan Cidangdeur II berada diperbatasan Desa Batu Jajar Kecamatan Cigudeg, dengan Desa Dago Kecamatan Parung Panjang.
Jembatan tersebut, diresmikan pada tanggal 22 Januari 2024. Pada hari berikutnya, pada tanggal 23 Januari 2024, kendaraan pertama mobil truk dapat melintas di jalan tersebut dan hari berikutnya.
BACA JUGA:
Astaga!! Demo Kepala Desa di DPR RI Berakhir Ricuh, Pintu Pagar Dijebol
Eristo memaparkan, dilanjut ketika pada tanggal 30 Januari 2024, jembatan yang baru diresmikan telah jebol. Sehingga hal tersebut, DPD SPMI Bogor Raya telah melayangkan surat pemberitahuan pada DPUPR Kabupaten Bogor.
“Dalam surat itupun kami belum menerima respon dari Dinas terkait, tentang adanya perihal jembatan jebol yang baru di bangun”, jelas Eristo.
Eristo menambahkan, berkelanjutannya jembatan tersebut, hanya di tambal sulam saja di hari itu. Hingga akhirnya pada hari minggu (11/02/2024) jembatan tersebut jebol kembali.
“Hal inilah yang membuat catatan kami, yakni dinas terkait sangat tidak bertanggung jawab dalam perisitiwa tersebut. Hingga saat inilah kami akan melayangkan surat dan pemberitaan yang kedua”, tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada CV. APV dan pemerintah kabupaten Bogor. (***)