Masyarakat Nagari Koto Laweh Minta Bupati Solok Lanjutkan Pembangunan
Diterbitkan Rabu, 7 Februari, 2024 by NKRIPOST
Nkripost, Arosuka – Bupati Solok Epyardi Asda dalam kunjungan kerja ke Nagari Koto Laweh Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, pada Rabu , 07 Februari 2024 disambut dengan antuasias oleh masyarakat Nagari Koto Laweh.
Wali Nagari Koto Laweh, Kasyanti mengatakan, kedatangan Bupati sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Warga kami tahu, Bupati kalau datang ke nagari-nagari kan berdialog langsung dan menanyakan apa yang diinginkan masyarakat.
Nah biasanya permintaan warga saat bupati datang itu langsung dikerjaan oleh dinas terkait. Maka itu warga antusias meminta ke pak Bupati,” Kata Kasyanti.
Wali Nagari Kasyanti menyebut 2023 Nagari Koto Laweh telah mendapatkan sejumlah pembangunan jalan, bedah rumah, irigasi dan lainnya.
“ Dibanding 4 tahun sebelumnya atau sebelum Bupati pak Epyardi ini sangat minim. Dan ini jujur kami rasakan, maka itu warga banyak meminta, seperti jalan, irigasi dan sarana prasarana sekolah. Ini yang banyak diminta warga kami tadi,” kata Kasyanti.
Menurut Kasyanti lagi, tokoh masyarakat, ninik mamak dan perangkat Nagari sangat menginginkan pembangunan yang berkelanjutan yang sudah dirasakan warga. Untuk itu ia berharap pembangunan dengan konsep yang dilakukan Bupati untuk tetap terus berjalan.
BACA JUGA:
Bupati Epyardi Asda mengatakan, sudah menjadi program dan kebiasaannya untuk datang ke Nagari-nagari meminta langsung warga agar menyampaikan usulan atau permintaannya.
“Semua saya kira sudah tahu. Kalau setiap saya kunjungan ke Nagari-nagari pasti saya minta warga berdialog dan mendengar langsung apa maunya warga ini. Jadi tidak ada pembatas atau seperti periode dahulu, setiap usulan warga dari bawah (nagari) nanti pas sampai di Kabupaten hilang. Ini yang saya tidak mau,” ucapnya.
Diungkapkannya sejak ia menjabat, konsep anggaran berbasis kebutuhan masyarakat sangat dirasakan oleh warga. Dana yang dahulunya hanya dinikmati oleh segelintir pejabat kini dikembalikan lagi kepada masyarakat
“Dulu program ekskavator yang saya prakarsai sempat ditolak oleh oknum DPRD, eh sekarang malah banyak yang minta-minta. Anggaran berbasis kebutuhan masyarakat yang saya anut juga sempat membuat marah sekelompok orang yang dahulunya menikmati uang Negara itu sekarang saya libas saya hilangkan. Tapi sekarang dinikmati oleh warga,” kata Epyardi.
Epyardi juga mengajak masyarakat untuk kompak dan menjaga kondusifitas terutama dalam masa pemilu. Karena menurutnya ada oknum yang tak senang kabupaten ini damai dan kompak.
“Saya imbau kita semua kompak, jangan mau dipecah belah. Mari fokus untuk membangun kampung atau nagari,” ajak E[yardi Asda.
Hadir dalam kunjungan bupati di Kota Laweh tersebut, Ketua KAN, Ninik mamak, Bundo kanduang, Forkopimcam, TNI dan Polri (Nazwir Koto)