NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis Meski Ramai Di Tolak, Ini Alasannya!

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 15 Januari, 2024 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Paus Fransiskus mempertahankan keputusan penting yang menyetujui pemberkatan bagi pasangan sesama jenis, dengan menyatakan bahwa orang-orang di Gereja Katolik yang menolak keputusan tersebut telah mengambil “kesimpulan buruk” karena mereka tidak memahaminya.

Dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu, 14 Januari 2024, Paus Fransiskus menyampaikan komentar publik pertamanya sejak deklarasi 18 Desember tersebut memicu perdebatan luas di Gereja, dimana para uskup di beberapa negara, khususnya di Afrika, melarang para imam mereka menerapkannya.

“Kadang-kadang keputusan tidak diterima, namun dalam banyak kasus, ketika keputusan tidak diterima, itu karena keputusan tersebut tidak dipahami,” kata Paus Fransiskus ketika menjawab pertanyaan spesifik mengenai deklarasi bulan Desember.

“Bahayanya adalah jika saya tidak menyukai sesuatu dan saya menaruhnya di hati saya, saya menjadi penentang dan langsung mengambil kesimpulan buruk,” katanya saat dihubungi dari kediamannya di Vatikan dalam acara “Che Tempo Che Fa” di Channel 9 Italia.

“Inilah yang terjadi dengan keputusan terbaru tentang berkah bagi semua,” katanya, mengacu pada deklarasi yang dikenal dengan judul Latin Fiducia Supplicans (Supplicating Trust). Itu dikeluarkan oleh departemen doktrin Vatikan dan disetujui olehnya.

Paus Fransiskus

BACA JUGA:

Viral Paus Setujui Pemberkatan Pasangan Sejenis, Ini Penegasan Dubes RI untuk Vatikan: Gereja Tidak Memberkati Perkawinan Sejenis

Paus Fransiskus Kecam Kekerasan Di Timor Tengah dan Doakan Perdamaian Ukraina

Jokowi Undang Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Dirjen Bimas Katolik Kemenag Temui Kardinal Suharyo

Sejak deklarasi awal, Vatikan menyatakan bahwa pemberkatan tersebut tidak berarti persetujuan terhadap hubungan seks sesama jenis dan tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang setara dengan sakramen pernikahan bagi pasangan heteroseksual.

Namun klarifikasi awal bulan ini dari departemen doktrin Vatikan tidak mempengaruhi para uskup di Afrika, di mana di beberapa negara aktivitas sesama jenis dapat mengakibatkan hukuman penjara atau bahkan hukuman mati.

Mereka mengeluarkan surat pekan lalu yang mengatakan bahwa deklarasi pada bulan Desember tersebut telah menimbulkan “keresahan di benak banyak orang” dan tidak dapat diterapkan karena konteks budaya benua tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved