Gempar!! KPK Datangi Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu, Ada OTT
Diterbitkan Kamis, 11 Januari, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, LABUHANBATU – Warga Labuhanbatu khususnya kota Rantauprapat dikejutkan adanya kabar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah dinas Bupati Labuhanbatu dijalan Padang Matinggi kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024) pagi sekitar pukul 8.30 wib.
Kamis pagi itu, dilokasi rumah dinas Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada, ada beberapa petugas polisi dari Polres Labuhanbatu melakukan pengamanan.
Terlihat beberapa pria memasukkan sejumlah koper yang belum diketahui apa isinya dari dalam rumah dinas kedalam sebuah mobil berwarna hitam yang diparkirkan persis disamping rumah dinas orang nomor satu di Labuhanbatu.
Sekitar pukul 10.30 wib, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada dengan dikawal beberapa pria dibawa memasuki salah satu mobil berwarna putih.
Tidak beberapa lama kemudian, enam unit mobil dengan dipandu mobil patroli Polres Labuhanbatu secara beriringan keluar dari halaman rumah dinas Bupati.
Sebelum keluar dari halaman rumah dinas, dari salah satu mobil mobil berwarna putih jenis Toyota Rush yang didalamnya ada Bupati Labuhanbatu, terlihat kaca belakang diturunkan, Erick sempat berbicara kepada seseorang yang menghampiri mobil setelah sedikit kaca mobil dibuka.
Dari berbagai sumber yang didapat wartawan menyebutkan, sebelum mendatangi rumah dinas, team KPK sudah menyegel ruang kerja Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu.
BACA JUGA:
Tahun Anggaran Berakhir, Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Lanjutkan Pengerjaan DAK Fisik 2023
Tegas!! Jaksa Agung Tanggapi Kasus Oknum Kejaksaan di Bondowoso Terjerat OTT KPK
DAK Fisik TA 2023 Disdik Labuhanbatu Disebut Mangkrak, DPRD Diminta Gelar RDP
Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri kepada wartawan membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/1/2024).
” OTT di Labuhanbatu, terkait dugaan korupsi penyuapan” ujarnya kepada wartawan.
Disebutkannya, pihaknya telah mengamankan sejumlah pihak, diantaranya ada penyelenggara negara dan juga pihak swasta.
“Ada penyelengara negara dan pihak swasta” jelasnya.*(ACD)