Wamenag Syaiful Buka Kegiatan Pabbajja Samanera di Borobudur, Pesan Begini Ke Umat Buddha!
Diterbitkan Minggu, 24 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST MAGELANG – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, H. Syaiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si. didampingi Ny. Tanti Kritiani menghadiri kegiatan Pabbajja Samanera yang di laksanakan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Agama Budha Mahanikaya Indonesia (DPP MBMI) di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023) malam.
Kegiatan Pabbajja Samanera disebut sebagai bentuk dukungan kepada Program Pemerintah berkaitan dengan program Pemerintah yang menjadikan candi Borobudur sebagai destinasi wisata Religi Umat Buddha di Indonesia dan Dunia
Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki yang di daulat secara resmi membuka tersebut dalam sambutannya mengapresiasi panitia Kegiatan Pabbajja Samanera.
“Kami atas nama pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pabbajja atas terselenggaranya kegiatan pabbajja samanera.” Tutur Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki mengawali sambutan di Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (23/12/2023).
“Kami ucapkan selamat mengikuti kepada seluruh peserta, semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kemajuan batin peserta pabbajja.” Lanjutnya.
Diketahui kegiatan pabbajja samanera tahun 2023 ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Majelis Agama Buddha Mahanikaya (MBMI) dan diikuti oleh peserta dari Indonesia maupun negara-negara tetangga. Program pabbajja samanera ini merupakan bentuk pelatihan pembentukan karakter di internal umat Buddha yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual.
“Kegiatan pabbajja ini sudah pernah dilaksanakan tahun 2022 yang lalu dengan 500 peserta dari Indonesia maupun mancanegara. Artinya kegiatan ini merupakan agenda ke dua dan bahkan akan berkelanjutan dari tahun ke tahun yang akan mendatangkan peserta lebih banyak dari berbagai negara bukan hanya di Indonesia saja.” Ujar Wamenag.
Lebih lanjut Wamenag menguraikan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pabbajja samanera salah satunya adalah turut serta mensuport program pemerintah terkait Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dalam mempromosikan, menjaga, dan melestarikan Candi Borobudur serta memperkuat posisioning Candi Borobudur.
Dengan adanya kegiatan ini, menurut Wamenag, diharapkan dapat menjadi magnet untuk kehadiran wisatawan ke Candi Borobudur, Sehingga dapat mendukung berkembangnya devisa bagi Masyarakat sekitar sekaligus meningkatkan sisi perekonomian.
BACA JUGA:
Jejak Sejarah dan Kekayaan Budaya Nusantara Museum Nasional Indonesia
Wamenag Syaiful Gaspol, Roadshow Dari Mataram Hingga Semarang
Selain itu kata Wamenag, kehadiran wisatawan juga menjadi sumber pemasukan devisa negara dan memberikan kemakmuran, kemajuan untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
“Tujuan secara spiritual dapat dirasakan secara langsung oleh peserta pabbajja dan tujuan secara duniawi berdampak positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.” Ucapnya.
Syaiful juga menyebutkan, Umat Buddha terkhusus MBMI telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan kebajikan besar sebagai upaya untuk meningkatkan keyakinan umat Buddha, sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap paham-paham keagamaan yang mengancam kehidupan keagamaan di Indonesia.
“Untuk itu marilah kita samasama support kegiatan ini dari awal hingga selesai serta mempersiapkan untuk kegiatan pabbajja mendatang tahun 2024 dengan harapan jumlah peserta lebih banyak baik dari Indonesia maupun mancanegara.” Harapnya.
“Dengan demikian kegiatan ini dapat mewujudkan kehidupan beragama yang lebih moderat dalam bingkai NKRI.” Tambahnya.
Pada kesempatan ini pula, Wamenag RI mengajak umat Buddha khususnya di Indonesia, untuk berperan serta memberikan kontribusi, mendukung kegiatan keagamaan yang membantu terealisasinya program-program pemerintah.
“Saya berpesan untuk selalu menjaga harmonisasi antar umat Buddha, antar umat Buddha dengan masyarakat luas. Senantiasa mempraktikkan Dharma dengan baik dan benar dalam keseharian. Dengan demikian akan terwujud kedamaian di Negara RI tercinta ini.” Tegasnya.
Selain itu juga, Wamenag mengajak umat Buddha yang belum dapat mengikuti kegiatan tersebut semoga di lain kesempatan dapat mengikuti kegiatan pabbajja samanera, baik yang dilaksanakan oleh MBMI maupun pihak lain. Serta untuk terus bersinergi dengan umat Buddha dari berbagai mancanegara untuk keberlangsungan program pabbajja samanera di tahun-tahun mendatang.
Terakhir sembari secara resmi membuka kegiatan pabbajja samanera, Wakil Menteri Agama menyampaikan ucapan selamat menjalankan pabbajja kepada semua peserta dengan berharap semoga mencapai pencerahan batin.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan pabbajja samanera ini akan membawa dampak positif bagi intern umat Buddha itu sendiri maupun di lingkungan masyarakat, Sadhu-sadhu-sadhu.” Tuturnya.***(Iwa)