Bupati Epyardi Asda Tinjau Lokasi Banjir Bandang Di Surian
Diterbitkan Sabtu, 23 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, AROSUKA – Bupati Solok Epyardi Asda, bersama Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi, tinjau lokasi Banjir Bandang di Jorong Kayu Manang Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Jum’at, 22 Desember 2023.
Musibah Banjir Bandang tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda Nagari Surian, Rabu, 20 Desember 2023.
Akibatnya, sejumlah bangunan dan lahan pertanian masyarakat mengalami rusak parah.
Ikut hadir bersama Bupati Epyardi Asda, dalam peninjauan tersebut, Dandim 0309 Solok, Letkol. Inf. Aji Satrio, dan sejumlah pejabat eselon II, serta kepala OPD terkait.
Dalam pernyataannya, Bupati Epyardi Asda mengatakan ingin melihat langsung masyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut, untuk selanjutnya menentukan langkah-langkah penanganan.
“Pemerintah akan selalu ada membantu masyarakatnya, untuk itu pada hari ini kita datang langsung dan melihat apa yang dapat kita bantu untuk Masyarakat Jorong Kayu Manang yang terdampak Banjir.” ucap Bupati Epyardi Asda.
Banjir Bandang yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah jembatan, sehingga akses jalan ke sisi seberang sungai jadi terputus. Akibatnya masyarakat yang tinggal di seberang jadi terisolasi.
BACA JUGA:
Banjir Bandang Landa Nagari Surian, Dua Sarana Ibadah Rusak
Kondisi Lokasi Banjir Bandang Nagari Surian, Pantai Cermin
Banjir Bandang Menerjang Nagari Surian Solok, Jembatan Terputus, Rumah dan Lahan Pertanian Rusak
Bupati Epyardi Asda pun segera memerintahkan kepada Kepala Dinas PUPR, agar segera membangun jembatan darurat, sehingga bantuan dari Pemerintah Daerah serta TNI, dan Polri, dan lainnya terutama pasokan makanan dapat disalurkan kepada masyarakat di seberang sungai.
Selain itu, Epyardi Asda juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Dinas Sosial, agar mendirikan tenda-tenda dan Dapur Umum untuk membantu masyarakat yang rumahnya terkena dampak banjir.
selain itu, Bupati Epyardi Asda juga menyebut sudah seharusnya dilakukan normalisasi sungai Kayu Manang secepatnya.
“Harapan kita sungai kayu manang memang harus dilakukan Normalisasi sehingga tidak lagi terjadi hal seperti ini di masa yang akan datang” ujarnya.
Akibat banjir bandang, terdata 9 irigasi terputus, dan ± 500 hektar lahan masyarakat mengalami kerusakan. Total kerugian diperkirakan mencapai 39 Milyar Rupiah.
Sampai berita ini diturunkan, telah ada berdatang bantuan dari berbagai pihak.
BNPB telah menyiapkan dana operasional penanggulangan darurat bencana banjir sebesar Rp. 250.000.000, dan memberikan bantuan 200 paket sembako. selain itu bantuan lainnya nya dikabarkan sedang bergerak menuju ke lokasi.