NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan

Listen to this article

Diterbitkan Selasa, 5 Desember, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Kementerian Pertanian RI  dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebelumnya telah memiliki Nota Kesepahaman di bidang pertanian yaitu program ketahanan pangan nasional melalui sinergitas Kementerian Pertanian, sesuai dengan  visi saya yaitu TNI yang prima yakni TNI yang professional, responsive, integrative, modern dan adaptif.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya pada saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian RI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian, bertempat di Wisma A.Yani Jl. Taman Suropati No.10 Menteng Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Lebih lanjut dikatakan Panglima TNI bahwa dalam misi TNI yang integrative dimana TNI bersinergi dengan kementerian lembaga dan komponen bangsa lainnya.

”Penandatanganan Nota Kesepahaman pada hari ini dengan Kementerian Pertanian, merupakan implementasi dari misi saya untuk dapat bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya,” tuturnya.

Jenderal TNI Agus Subiyanto berharap Nota Kesepahaman yang telah disepakati dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas yang sudah terjalin sebelumnya antara Kementerian Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia. ”Nota Kesepahaman ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama di tingkat operasional, agar apa yang menjadi tujuan bersama untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dapat terwujud,” jelasnya.

Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, pendampingan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, optimal lahan Tentara Nasional Indonesia untuk pertanian, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, bidang kerja sama lain yang disepakati.

Dihadapan awak media, Jenderal TNI Agus mengungkapkan permasalahan lahan tidur yang terdapat kendala dalam perairan. “Biasanya lahan-lahan tidur itu kebanyakan kurang air sehingga kita harus memang merencanakannya perairannya dulu, yang tadi saya sampaikan tipologi wilayah itu berbeda misalkan daerah Sukabumi sekarang sudah panen singkong sama jagung kita sudah menanam singkong dan jagung tapi sebelumnya tidak bisa panen karena musim kemarau. Nanti kedepan kita evaluasi, berarti lumbung-lumbung airnya yang harus kita buat dulu,” jelasnya.

BACA JUGA:

6 Arahan Panglima TNI Agus Subiyanto: Bekerjalah Dengan Niat Ibadah, Loyal, Tulus dan Ikhlas

Menag Yaqut Lantik Suparman Jadi Dirjen Bimas Katolik Dihadiri Wemenag Syaiful

Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 60 Perwira Tinggi TNI, Kabinda Papua Barat Jadi Staf Khusus Kasad

Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.

“Di era Pak Jokowi, kita 3 kali swasembada. Ini semua berkat campur tangan TNI. Kita swasembada di 2017, 2019, 2020. Kedepannya dengan sinergi ini kita mencoba menekan impor dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan. Tiga tahun kedepan harapannya kita sudah swasembada seperti dulu,” ungkap Mentan Amran.

#tniprima

#tnipatriotnkri

#nkrihargamati

#tnikuatrakyatbermartabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved