Kolaborasi Antar SKPD Kota Banjarmasin dan Masyarakat Bangun Toilet Dalam Program ODF 2023
Diterbitkan Senin, 27 November, 2023 by NKRIPOST
NKRI POST, BANJARMASIN – Dalam menjawab tantangan pembuangan air besar langsung ke sungai, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin berkolaborasi dengan PUPR, atas inisiasi dari Dinas Kesehatan. Rencananya akan pembangunan 200 toilet umum baru dalam Program (Open Defecation Free) ODF 2023 yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan di berbagai kecamatan.
Langkah ini tak hanya berupa konstruksi fisik, melainkan juga melibatkan masyarakat dalam upaya edukasi kebersihan sungai dan promosi praktik pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Kepala Dinas Perkim, H Chandra IW,ST.MT, saat ditemui diruangan kerjanya, senin (27/11/23), menekankan bahwa program ini tak sekadar mencegah pembuangan langsung, tetapi juga mengajak masyarakat menjadi aktor utama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, Ucapnya
“Pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat di setiap kecamatan memberikan dukungan penuh terhadap program ini, menganggapnya sebagai langkah strategis untuk menjaga kelestarian alam”. Harapnya,
BACA JUGA:
Kapal Legenda KRI Dewaruci dan KRI Makasar 590 Tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Ketua Partai Ummat Kota Banjarmasin, M Sadiq Thalib Berikan Pembekalan BACALEG
Lanjut Chandra, Program ODF bukan hanya akan memberikan dampak positif pada lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi kesejahteraan bersama, tegasnya
“Langkah ini dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam upaya menjaga lingkungan kota Banjarmasin, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain”.
Sementara itu menurut chandra, Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,ucapnya lagi
“Inisiatif ini bertujuan ganda, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan akses yang lebih baik ke fasilitas sanitasi”.