Megawati Sebut Kecurangan Pemilu Mulai Terjadi Lagi, Fahri Hamzah: Kita Dicurigai Curang Sama yang Sering Curang
Diterbitkan Rabu, 15 November, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Waketum Gelora Fahri Hamzah menanggapi isu akan terjadi kecurangan pemilu yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Fahri menganggap pihaknya dicurigai curang oleh pihak yang sering curang.
Fahri mulanya menyebut PDIP merupakan partai kondang dalam perpolitikan nasional. Menurutnya, partai berlogo banteng moncong putih itu sudah paham betul apabila ada indikasi kecurangan di pemilu.
“Masalahnya kan PDIP kan pemain inti dalam 10 tahun terakhir kan. Dia kan pasti tahu permainan. Kalau ada kecurangan kan dia tahu pasti curangnya ada di mana. Sudahlah, sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan,” kata Fahri di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Lebih lanjut, Fahri mengaku heran lantaran pihaknya dimarahi terkait kecurangan pemilu. Dia merasa aneh lantaran dianggap curang oleh pihak yang sering curang.
“Kasarnya kita belum tahu cara curang terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang. Ha-ha-ha…,” kata Fahri.
“Aneh juga sebenarnya tapi yaudahlah apa boleh buat,” sambungnya.
BACA JUGA:
Megawati Dituding Bermain 2 Kaki Pada Ganjar Dan Gibran Di Pilpres 2024
Gibran Pilih Jadi Cawapres Prabowo, Perang Dingin Jokowi Dan Megawati Dimulai
Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Megawati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Awalnya, Megawati mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab, menurutnya, hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa.
“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
“Sebab kedaulatan rakyat haru terus kita junjung tinggi,” lanjutnya.
Megawati tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.
“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” katanya.*(Detikcom/Nkripost)