Viral! Satpam Istiqlal Usir Peserta Aksi Bela Palestina: Bapak Ini Orang Muslim Bukan?
Diterbitkan Senin, 6 November, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Video aksi seorang oknum petugas satuan pengamanan (satpam) Masjid Istiqlal Jakarta yang diduga mengusir massa Aksi Bela Palestina viral beredar luas di jejaring media sosial.
Dalam video tersebut tampak Seorang satpam bersikap arogan lantaran mengusir sejumlah peserta aksi bela Palestina yang tengah berteduh saat hujan deras turun di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Diunggah akun dari akun Instagram @terang_media pada Minggu (5/11), terdengar dari balik perekam video sang ibu cokcok akibat diusir saat hujan deras.
Ia mempertanyakan kenapa tega mengusir para peserta yang tengah berteduh hingga satpam dinilai zolim.
“Bapak ini orang muslim bukan? Ini masjid punya pemerintah. Kami ini bukan Israel penjajah Palestina, tapi bapak tega mengusir umat Islam. Bapak zolim, zolim, zolim. Bapak ingat mati pak,” ucap perekam video.
Satpam tersebut menjelaskan jika dia hanya melaksanakan perintah dari atasannya.
“Jangan teriak-teriak bu, ini hanya perintah dari atasan. Jangan teriak-teriak buat besok,” jawab Satpam Masjid Istiqlal.
Perempuan itu pun mengatakan video pengusiran peserta aksi bela Palestina dari Masjid Istiqlal akan dia kirimkan ke Palestina.
“Gue videoin gue share ke Palestina nih, ini umat islam di Indonesia mau berjuang untuk Palestina tapi di Masjid Istiqlal diusir,” kata perempuan perekam video.
BACA JUGA:
Aksi Dukung Bela Palestina Di Monas Dihadiri Menko PMK, Menlu Dan Menag
Viral Semangka Dikaitkan Dengan Palestina, Ternyata Ini Maksudnya!
Merespon Video satpam Masjid Istiqlal yang diviralkan mengusir massa Aksi Bela Palestina tersebut, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) memberi penjelasan.
Pejabat Pengelola Kehumasan, Sistem Informasi dan Publikasi pada Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, menegaskan tak ada pengusiran terhadap massa Aksi Bela Palestina. Dia mengatakan saat itu terjadi miskomunikasi.
“Jadi gini, itu tidak ada pengusiran. Itu hanya miskom antara petugas satpam dengan jemaah, saya sudah panggil satpamnya,” kata Ismail dikutip dari detikcom, Senin (6/11/2023).
Momen salah paham antara massa Aksi Bela Islam dengan satpam Masjid Istiqlal itu terjadi pada Sabtu (4/11) malam. Ismail mengatakan peristiwa itu terjadi di atas pukul 22.30 WIB.
Dia menjelaskan, sejak 2022, setelah tepatnya direnovasi, Masjid Istiqlal hanya dibuka pada pukul 03.00-22.00 WIB. Di antara waktu tersebut, Ismail mengatakan petugas akan melakukan pembersihan dan perawatan fasilitas.
“Untuk apa kita tutup? Antara jam tersebut kita gunakan waktu untuk melakukan pembersihan,” kata dia.
Dia mengatakan di lantai utama Masjid Istiqlal, petugas membersihkan karpet merah yang luasnya sekitar 1 hektare (10.000 meter persegi). Petugas juga membersihkan permukaan di lantai lain, tiang pilar Istiqlal, hingga tempat wudu dan toilet.
“Di lantai utama kan yang karpet merah itu kan luasnya 1 hektare, kita perlu menyedot, membersihkan. Kalau ada jemaah di situ kan nggak enak (membersihkannya), (karena bisa) kena debu. Kemudian, di bawahnya, kita bersihkan 600 tempat wudu dan 60 lebih toilet yang harus dibersihkan,” katanya.
Ismail juga menjelaskan, pada Sabtu (4/11), pembersihan belasan pilar di Istiqlal sedang dilakukan menggunakan alat khusus. Selain untuk kelancaran pembersihan, pengosongan Masjid Istiqlal bertujuan agar jemaah aman.
“(Penutupan dilakukan) Supaya petugas bebas melakukan tugasnya. Jadi jemaah diharapkan pada pukul itu, jadi demi pelayanan, sehingga untuk dipakai beribadah di hari selanjutnya pun nyaman,” kata dia.(*)
