NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Tahukah Kamu: Khong Guan Produk Asli Singapura Laris Manis Di Indonesia, Kenapa Tidak Ada Gambar Ayah?

Listen to this article

Diterbitkan Rabu, 27 September, 2023 by NKRIPOST

Khong Guan

NKRIPOST JAKARTA – Jika kalian masih berpikir Khong Guan merupakan produk asli Indonesia, kalian salah besar.

Usut punya usut, produk Khong Guan ini merupakan produk dari Singapura yang dibuat oleh dua orang bersaudara dari Fujian, Tiongkok.

Melekatnya Khong Guan di hati masyarakat Indonesia, menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang menganggap Khong Guan merupakan produk asli Indonesia.

Fakta uniknya, banyak masyarakat Indonesia memanfaatkan kaleng Khong Guan yang sudah habis untuk menyimpan makanan lain, penggunaan kembali kaleng ini menjadi sebuah kebiasaan yang cukup unik.

Dilansir dalam utas akun X @Bisnismudaid Perjalanan Khong Guan Khong Guan ini, berawal dari perjalanan Chew Choo Keng dan Chew Choo Han dari Fujian, Tiongkok ke Singapura pada tahun 1940-an.

Datang ke Singapura, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han sempat bekerja di pabrik biskuit agar bisa menghidupi kehidupan mereka dan keluarganya di Tiongkok.

Namun, tidak lama kemudian Jepang menginvasi Singapura, sehingga dua bersaudara ini harus mencari tempat perlindungan ke kota Perak, Malaysia.

Setelah dua bersaudara ini pindah ke Malaysia, mereka berdua bertahan hidup dengan menjual biskuit buatan tangan, sayangnya, pasokan tepung dan gula yang mereka punya akhirnya menipis membuat mereka menghentikan produksi ini.

Dalam krisis ini, dua bersaudara kala itu melihat prospek bisnis lain yang peminatnya sedang tinggi-tingginya, yaitu garam dari air laut.

Dua bersaudara ini beralih bisnis ke bisnis garam air laut yang digunakan untuk membuat sabun, bisnis ini dilakukan kedua bersaudara untuk bisa bertahan hidup di masa perang kala itu.

Setelah perang berakhir, ketika Jepang sudah pergi, mereka berdua kembali Singapura ke tempat pabrik mereka bekerja dulu dan tanpa sengaja mereka menemukan mesin pembuat biskuit tua yang rusak akibat perang di pabrik mereka bekerja.

Melihat kembali bisnis biskuit, dua bersaudara ini kemudian langsung membeli mesin bekas pembuat biskuit itu untuk melanjutkan bisnis mereka yang dulu, kemudian mereka memproduksi biskuit dengan alus semi-otomatis.

Pada tahun 1947, berbekal dari pengalaman mereka, Chew Choo Keng bersama Chew Choo Han mendirikan pabrik pertamanya dengan nama Khong Guan Biscuit Factory di Singapura.

Setelah berhasil meraup keuntungan yang besar dengan kesuksesan dalam bisnis biskuit ini, dua bersaudara ini mulai mengekspansi ke berbagai negara.

Setelah itu, Khong Guan terus melanjutkan ekspansinya ke Malaysia, bahkan ke negara Asia Tenggara lainnya, tidak sampai di situ Khong Guan masuk ke wilayah Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Arab Saudi, Australia, Kanada, Amerika serikat dan berbagai negara Eropa.

Khong Guan masuk ke Indonesia pada tahun 1950-an, ketika itu tepat pada 6 September 1956, NV Giok San Kongsie berdiri dirintis oleh tiga orang, yaitu Ong Kong Ie, Kwee Boen Thwie (Hidayat Darmono) dan Go Swie Kie (Dasuki Angkosubroto).

Kala itu biskuit Khong Guan masih menjadi produk impor dari Singapura, pada tahun 1969, Ira Susanti dan Hartono Kweefanus masuk ke dalam kepemilikan perusahaan.

Selang setahun, di tahun 1971 biskuit Khong Guan mulai produksi di dalam negeri tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, sampai pada Juni 1972 NV Giok San Kongsie berganti nama menjadi PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia.

BACA JUGA:

PT Mayora Bareng Puskesmas Jayanti Gelar Penyuluhan Bahaya Stunting

Yuk Intip Gurita Bisnis Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Jadi Adiknya Habib Lutfi

Ojo Ngeyel, Kita Tetap Disini, Tetap Berbakti, Ngeyel Itu Bukan Solusi

Ada hal yang unik dan menjadi pertanyaan sebagian besar masyarakat, yakni kenapa di biskuit Khong Guan tidak ada gambar ayah?

Pelukis Khong Guan Bernardus Prasodjo membeberkan alasan tidak ada gambar ayah di biskuit Khong Guan.

Dalam sebuah video yang diunggah Antara News di YouTube, Bernardus mengaku tidak tahu persis alasan tidak ada sosok ayah di gambar kaleng biskuit Khong Guan.

Namun demikian, ia mengatakan bahwa yang ditonjolkan dalam gambar itu adalah sosok ibu. Ia memperkirakan hal itu dilakukan untuk memengaruhi ibu rumah tangga agar membeli Khong Guan.

“Jadi yang penting ada ibunya di situ karena yang belanja ibunya kok,” kata Bernardus.

Bernardus menjelaskan, pembuatan gambar di kaleng Khong Guan juga dilakukan melalui beberapa tahap.

Awalnya ia membuat sketsa dulu, kemudian diajukan ke perusahaan. Setelah disetujui, baru ia lukis gambarnya.

“Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau enggak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis,” jelas Bernardus.
***

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved