Suaminya Dianiaya Sampai Terkapar, Silviany Minta Polsek Medan Timur Segera Tangkap “FS”
Diterbitkan Jumat, 22 September, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST MEDAN | Buyung pria (53) warga Ajalea 4 Cemara Asri terpaksa di larikan ke RS Bhayangkara Medan, pada 13/9/2023, Sekitar Pukul 23.30 Wib.
Buyung dilarikan ke Rs Bhayangkara karena mendapatkan dugaan penganiayaan berat yang dilakukan oleh seorang pria berinisial “Fs”Alias Asin yang terjadi di Jalan Mandong Lubis No 55, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.
Menurut Silviany (34) yang merupakan istri dari Buyung yang merupakan korban bahwa, kejadian tersebut bermula saat pelaku Fs bersama istrinya datang kerumah orang tuanya.
“Tiba Tiba keributan pun terjadi antara suami saya dengan FS. pemicunya adalah, Karena suami saya berniat memberikan nasehat kepada istri FS karena istri sering memberikan tekanan tekanan fisik maupun mental kepada adik suami saya yang fisiknya memerlukan perhatian khusus,” Tutur Silvy
Lanjut Silvy, Namun niat suami saya menasehatinya belum tercapai, tiba tiba pelaku Fs langsung memukul suami saya (Buyung) dengan sebuah benda tumpul besi diduga besi yang warna silver yang dibawa di dalam mobil.
“Suami saya dipukul kepalanya dua kali dan bokong satu kali, kaki tiga kali dan saat itu suami saya menghindari dengan berlali ke kerumunan wara untuk meminta pertolongan ke warga dan suami saya juga di kejar oleh Fs saat itu, kemudian Fs juga mengejar suami saya dan saat itu seorang warga berteriak untuk menghentikan aksi Fs,” Ucapnya
Masi penjelasan istri Korban, Suami saya posisinya tergeletak di Jalan Indrapura, sejumlah warga di lokasi pun keluar dan berteriak teriak agar Fs menghentikan perbuatannya menganiaya Buyung yang sudah terduduk tak berdaya.
“Setelah itu, Fs pun dipanggil oleh istrinya dan Fs pun langsung naik ke mobil pribadinya dan kemudian tancap gas pergi meninggalkan suami saya yang sudah terduduk dalam kondisi berlumuran darah,” Pungkasnya, Pada Kamis 21 September 2023, Pukul 15.18 di Rs Bhayangkara Medan.
BACA JUGA:
Polda Sumut Terus Galakkan Pemberantasan Jaringan Narkoba, 50 Orang Ditangkap
Dinilai Tidak Profesional, Kapolri Diminta Evaluasi Karowassidik Bareskrim Polri
Masih Penjelasan Silviyani, “Saya bersama sejumlah keluarga yang berada di lokasi langsung membuat laporan ke Polsek Medan Timur dan Membawa suami saya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan intensif karena kepala suami saya mengeluarkan darah yang banyak dan harus di jahit karena robek terkena hantaman besi.” Tuturnya.
“Suami saya diopname di Rs Bahyangkara Medan mulai dari Tanggal 13/9/2023 dan sampai hari ini tanggal 21/9/2023 masi berada di Rs Bahyangkara. saya berharap Polsek Medan Timur segera menangkap pelaku dan menjebloskan nya ke penjara, proses pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, ” Ungkap Istri Korban di dampingi Kuasa Hukumnya Iskandar Lubis, SH dan kawan kawan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budiman Simanjuntak,SE,MH Saat ditemui di ruangan kerjanya menjelaskan bahwa laporan tersebut sudah ditangani oleh penyidik Poslek Medan Timur.
“Laporannya sudah kami terima dan kami sudah menindak lanjuti laporan tersebut dan saat ini kami masi menunggu hasil visum dari rumah sakit,” Ungkap Mantan Kanit Reskrim Polsek Sunggal ini.
(Tim)