Ilegal Mining Sungai Abu Memakan Korban Di Duga Tertimpa Alat Berat, Aparat Di Harapkan Usut Tuntas
Diterbitkan Jumat, 22 September, 2023 by NKRIPOST
SUMATRA BARAT – Marak nya ilegal mining di wilayah sungai Batang Gumanti Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten solok Sumatera Barat, kembali menelan korban jiwa, salah satu pekerja operator alat berat mendapat kan nasib naas. yaitu meninggal dengan tertimpa alat berat di lokasi penambang
Informasi yang diberikan oleh warga kepada awak media bahwa telah terjadi musibah kecelakaan kerja salah satu warga Sijunjung profesi sebagai operator alat berat pencari emas di wilayah sungai Batang Gumanti, dengan ada musibah longsor di lokasi kerja maka tertimbun salah satu alat berat yang belum diketahui merek nya,dan informasi ada salah satu nyawa melayang yang ikut tertimbun bersama alat tersebut.
BACA JUGA:
INNALLILAHI : Jasad Pria Paruh Baya Di Temukan Membusuk Di Rumahnya Di Ciledug
INNALILAHI : Ilegal Mining Lobang Tikus Solok Selatan Makan Korban, Jenazah Belum Di Temukan
Marak Illegal Logging Di Lereng Gunung Talang Solok, Sejak Jalan Kayu Aro–Batu Bajanjang Dibuka
Warga yang sengaja tidak disebut kan nama nya itu mengatakan kepada awak media bahwa jenazah korban sudah dibawah menggunakan mobil ambulance waktu mau masuk sholat magrib ujar warga kepada awak media,belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban,dan siapa nama korban sampai saat ini.
Yang di duga pemilik bos tambang berinisial (AD) dalam kejadian ini kita berharap kepada pihak berwajib khusus nya bapak Kapolda Sumbar,benar benar serius menindak lanjuti masalah ilegal ini agar hutan lindung bisa terjaga dengan baik,dan juga sudah sekian banyak korban dalam kecelakaan kerja tersebut.
Ini bukan yang kali pertama tetapi sudah yang kesekian kali nya korban berjatuhan tetapi kegiatan ini juga masih tetap berjalan seperti tidak ada efek jera dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Awak media mencoba meminta tanggapan kepada Kapolres Arosuka melalui pesan wathsapp sekitar pukul 22:00 wib hingga berita ini diturun kan belum ada memberikan keterangan,dan beberapa tim dari rekan rekan media akan berencana mendatangi bapak Kapolda Sumbar guna untuk menghentikan kegiatan tersebut.(KORPSNUSANTARA/NKRIPOST)